Jealousy Overcome,Strong Friendship

14 10 0
                                    

Setelah melanjutkan perjalanan menuju Himalaya, aku merasa perasaannya terhadap satria semakin rumit. Aku menyadari bahwa tatapan mata nisrina ke arah satria membuatnya merasa cemburu. Namun, ia mencoba untuk tidak menunjukkan perasaannya yang rumit dan mencoba untuk focus pada perjalanan.
Suatu malam,
Ketika kita berkemah di bawah langiit yang penuh bintang di lereng gunung, suasana menjadi tenang dan nyaman. Satria, dan Nisrina duduk bersebelahan di dekat api unggun, merasa Lelah setelah perjalanan yang melelahkan. Aku mencoba berbicara , mencari topik untuk mengalihkan perasaanku yang masih belum jelas apakah ini perasaan sayang, suka atau apapun itu yang berhubungan dengan cinta. Baru saja akum au membuka topik, tiba-tiba satria sudah membuka topik duluan.
“girls, kalian tahu gak kalo perjalanan ini benar-benar menguji ketangguhan dan keberanian kita. Aku merasa kita telah menjadi lebih kuat setelah melewati semua cobaan ini.” Kata Satria
“iya, tria. gue jadi merasa bersyukur bisa mengalami petualangan ini Bersama kalian berdua kalian sudah aku anggap seperti saudara sendiri.” Kataku berbohong. Aku masih kurang yakin dengan perasaanku pada satria apakah ini perasaan suka? Apakah aku sudah mulai menaruh hati padanya?
“kalian berdua emang teman terbaik gue. Walaupun aku baru mengenalmu belum lama mel, tapi aku rasa kitasudah saling melengkapi dan mendukung satu sama lain.” Kata Satria
Deg… kenapa disaat begini jantungku harus berdengup cepat sih? Aku takut mereka mendengar detak jantungku. Aku tidak boleh kege-eran dulu. Namun, meskipun satria berkata begitu, aku masih merasa cemburu melihat kedekatan Nisrina dan Satria. Apalagi setelah aku melihat adegan romantis pelukan mereka berdua, seperti di film-film. Mungkin aku sedang merasakan  rasa cemburu layaknya aktris di film yang sering aku tonton kalo lagi gabut di rumah pikirku dalam hati.
Aku jadi takut kalau dia tau perasaanku yang sebenarnya akan merusak persahabatan di antara aku dan dia. Apalagi kalo Nisrina juga suka dengan Satria. Aku tidak mau teman baikku harus menyakiti hati temanku.  Jadi aku memilih untuk memendam rasa ini. Aku takut menerima kenyataan kalau aku dan Nisrina ada kemungkinan sama-sama menyukai lelaki yang sama.




Almost ThereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang