Friska.

4 2 0
                                    

Keesokkan harinya, Luna tidak pergi ke sekolah, karna memang sedang libur akhir pekan, dia berniat mengunjungi Chloe di cafe Laureley, karna setiap hari minggu, Chloe bekerja dari jam 11 siang sampai jam biasa dia pulang, jam 18:30.

"Jam 11 nanti aku ke cafe Chloe, lalu mengajaknya ke taman dekat sekolah elite itu." Gumam Luna.
"Hmmm... Oke deh... Seperti itu saja." Kata Luna lagi

Luna sepanjang pagi rebahan di kamar sesekali dia membantu ibunya di dapur dan membersihkan kamarnya. Jam sudah menunjukkan pukul 10:55, Luna pun bersiap-siap untuk pergi ke cafe Laureley untuk bertemu Chloe. Luna berpamitan pada ibunya untuk pergi mengerjakan tugas di café, ibunya mengizinkannya.

Luna pergi dengan berjalan kaki, karna dia pikir tidak terlalu jauh, selama 30 menit lebih, akhirnya dia sampai di cafe Laureley tempat Chloe bekerja, dia menanyakan keberadaan Chloe ke salah satu pegawai cafe.

"Maaf, apa Chloe hari ini masuk?" tanya Luna kepada salah satu karyawan cafe.
"Oh, Chloe? Dia ada di belakang, mungkin sedang beres-beres gudang." Jawab pegawai itu.
"Oh gitu? Yasudah, makasih ya." Ucap Luna, pegawai itu pun mengangguk, Luna pun berjalan ke salah satu bangku dan duduk di sana, sambil duduk dia bermain ponselnya, sudah dari kemarin dia tidak chattingan dengan Friska.

"Apa Friska baik-baik saja ya? Aku takut dia melakukan hal yang tidak-tidak." Ujarnya dalm hati.

Tak lama Chloe keluar dari dapur, dan melihat ada Luna yang sedang duduk di bangku pengunjung sedang bermain dengan ponselnya.

"Luna?" gumamnya.

Chloe menghampiri Luna yang tengah duduk itu, dan menyapanya.

"Hai, Lun... kamu kemari? Ada apa?" tanya Chloe.
"Ohh... Hai Chloe, aku kemari cuman main aja, sekalian mau ngajak kamu ke taman nanti sore." Ucap Luna.
"Ke taman? Taman yang dekat stasiun sana?" kata tanya Chloe.
"Bukan, ada di... tamannya dekat sekolah elite." Kata Luna.
"Sekolah elite?" kata Chloe bingung.
"Iya, anak-anak sekolah yang suka kemari itu, mereka anak-anak dari sekolah elite yang ku maksud." Jelas Luna.
"Ooooo... sekolah Rosenfield?" tanya Chloe.
"Yaaa... sekolah Rosenfield." Ucap Luna membenarkan pertanyaan Chloe.
"begitu... oke, nanti aku koordinasikan sama manajerku kalau boleh istirahat nanti siang." Kata Chloe.
"Yaudah, tapi kalau tidak diperbolehkan tak usah dipaksakan." Kata Luna.

Chloe mengiyakannya, lalu menawarkan pesanan kepada Luna, kali saja dia mau memesan sesuatu. Luna memesan cappucino dingin dan satu pasta, karna kebetulan dia sudah lapar jam segini, Chloe menyatatnya dan berpamitan ke dapur untuk menyiapkan pesanan Luna.

Beberapa saat kemudian, datang seorang wanita, dengan jaket berbulu tebal, menghampiri kasir, dia memesan kopi susu lalu menghampiri Luna, Luna sudah sadar kalau orang itu adalah, Youtan Arane, yang diduga adalah kakak angkat dari Chloe.

"Hai, Lun..." sapa Ara.
"Umm... hai... kak." Jawab Luna, Luna sudah tau dalang dibalik penyekapan Chloe adalah Kak Arane, jadi dia berusaha untuk bersikap biasa, walau ingin rasanya dia membuka mulut membicarakan penyekapan Chloe, namun dia tidak boleh gegabah.

Tak lama, pesanan Luna datang, diantarkan oleh Chloe, Chloe berjalan ke meja Luna namun Luna berusaha untuk melarangnya datang ke meja Luna, karna disana ada Arane, orang yang mereka cari-cari. Chloe pun paham dan dia meminta salah satu pegawai yang ada disana untuk mengantarkan pesanan Luna.

"Eee... maaf, bisa tolong antarkan pesanan ini ke meja yang ada disana?" ucap Chloe pada pegawai yang ada di dekatnya itu.
"Uhh... bisa, kamu emang kenapa?" tanya pegawai itu.
"Eeee... anu... aku kebelet, mau kebelakang dulu, sudah gak tahan nih." Jawab Chloe ngeles.
"ohh... oke, sini... biar aku antar." Kata pegawai itu sambil mengambil pesanan Luna.
"Terimakasih." Ucap Chloe, sambil berpura-pura jalan cepat ke belakang.

I Know Who Im in Love With! [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang