"Rosie."
Panggilan itu membuat Rosie menoleh Kel belakang.
"Wendy unnie." Ujar Rosie ketika melihat Wendy.
"Kenapa berada disini?" Tanya Wendy, dia sebenarnya sudah melihat Rosie sejak di taman tapi baru bisa menghampirinya sekarang.
"Rosie melihat Kookie." Tunjuk nya pada Jungkook yang berada di sampingnya.
Mereka berdua saat ini berada di koridor menuju ruangan Jungkook.
"Bersama siapa?" Wendy seperti tidak melihat Jisoo, Jennie ataupun Lisa didekat Rosie.
Rosie menggeleng,"tidak ada."
"Tidak ada bagaimana, Rosie kabur lagi dari rumah."
Rosie menggeleng kuat,"tidak, Rosie tidak boleh ke rumah."
"Noona biar Jungkook yang jelasin." Ujar Jungkook dia tau sulit bagi Rosie menjawab semuanya dengan cepat.
Wendy mengangguk, Jungkook mulai menceritakan semua apa yang dia tau. Wendy menggeleng tidak percaya, apakah itu benar pamannya yang melakukan semua itu.
"Bagaimana bisa paman Lee orang yang baik, apalagi kalau itu Rosie."
Jungkook mengedikkan bahu,"aku juga tidak tau Noona, awalnya saya juga tidak percaya kalau paman Lee melakukan itu, tapi Rosie tidak bisa berbohong."
Benar apa yang dikatakan Jungkook, Rosie dia sangat tidak bisa berbohong. Wendy menatap Rosie yang sedari tadi memperhatikan mereka berbicara.
"Pulang nanti Rosie bersama unnie ya."
Rosie mengangguk tersenyum ke arah Wendy.
"Rosie berada di ruangan Jungkook kan, nanti kalau semuanya sudah selesai, nanti unnie jemput."
Setelah mengatakan itu Wendy berlalu pergi, masih ada pasien yang harus ia tangani.
Jungkook dan Rosie masuk kedalam ruangan, tuan dan nyonya Jeon pergi sebentar mengambil barang keperluan milik Jungkook.
"Dokter Wendy siapanya Rosie?" Tanya Jungkook yang tengah bersandar di sofa.
"Unnie Rosie."
"Sepupu." Tebak Jungkook.
"Rosie tidak tahu siapa sepupu." Ujar Rosie, memakan apel yang terletak di nakas.
Jungkook menepuk jidatnya, sudahlah Rosie tidak tahu jadi tidak perlu bertanya lagi.
Pintu terbuka terlihat tuan dan nyonya Jeon yang membawa tas keperluan Jungkook.
"Rosie ini sudah sore, mau diantar pulang?" Tanya nyonya Jeon melihat Rosie.
Rosie menggeleng,"nanti Wendy unnie jemput Rosie."
Nyonya Jeon mengangguk, dia membuka tas yang berisikan makanan. Sebelum berangkat ke rumah sakit dia menyempatkan waktu untuk memasak makan karena dia pikir lebih baik dia memasak dari pada membeli makanan dari luar yang belum jelas itu bersih atau tidak.
Nyonya Jeon mulai menata makanan itu di atas meja,"ayo makan." Ujar nyonya Jeon memanggil ketiganya untuk makan bersama.
Mereka makan dengan seksama tidak ada yang bersuara. Setelah selesai makan nyonya Jeon membereskan semuanya.
Pintu terbuka menampilkan Wendy.
"Dokter Wendy, ada apa?" Tanya tuan Jeon yang bingung akan kedatangan Wendy, bukankah pemeriksaan akan dilakukan esok hari.
"Saya ingin memangil Rosie." Tunjuk nya pada Rosie.
Nyonya melihat Rosie,"Rosie." Ucapnya beralih menatap Wendy, terlihat bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alur || Roséanne ✓
Fanfiction[Completed]❝Sebaris luka untuk dia, si gadis istimewa❞ "Kau pulang lebih dulu, bagaimana denganku?" "Sejujurnya aku ingin ikut denganmu, apa boleh?" "Aku akan menjaga detaknya hingga Tuhan mengambilnya kembali"