Wendy dan Rosie sudah bersiap-siap, hari ini Wendy ada pasien yang harus diperiksa lebih awal. Mereka berdua sudah berada dalam mobil, mungkin yang jadi pertanyaan nya mengapa Rosie ikut, itu karena Wendy tidak ingin meninggalkan Rosie sendiri di rumah walaupun ada pelayan tapi hati Wendy sangat tidak tenang meninggalkan Rosie sendiri.
Mereka sudah sampai di rumah sakit,"Rosie ayo unnie sudah telat." Panggil Wendy karena Rosie berjalan sangat lambat.
"Rosie tidak mau ikut." Ujarnya.
"Kenapa?"
Rosie menggeleng dia diam ditempat, tidak lagi berjalan mengikuti Wendy.
Daripada telat lebih lama Wendy menarik tangan Rosie, berjalan terburu-buru keruangan nya.
Kini mereka sudah berada di ruangan Wendy, dengan terburu-buru Wendy memakai jas dokternya, pergi meninggalkan Rosie dalam ruangannya.
Rosie berjalan mengelilingi ruangan Wendy melihat apakah ada yang menarik untuk diambil. Karena bosan hanya berkeliling, dia keluar dari ruangan Wendy, dia berjalan menelusuri rumah sakit, melihat-lihat keadaan di sana.
Dia berhenti menatap pria yang sepertinya ia kenali tapi siapa wanita yang bersamanya itu. Rosie memiringkan kepalanya memicingkan mata nya, mencoba menebak siapa wanita itu.
"Rosie." Ujar Jaehyun saat sampai dihadapan, dia terheran dengan apa yang Rosie lakukan saat ini.
Rosie berjalan kearah wanita yang bersama Jaehyun, dia menatap dengan seksama.
"Dia siapa?" Tanya Rosie menatap Jaehyun.
"Dia eommanya Jaehyun, kenapa Rosie menatapnya seperti itu?" Ujar Jaehyun pada Rosie.
"Hehehehe, Rosie hanya penasaran?" Cengengesan Rosie menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
Han-na tersenyum melihat Rosie,"bibi eommanya Jaehyun."
Rosie mengangguk, dia ingin melangkah pergi tapi di halang oleh Jaehyun.
"Mau kemana?" Tanya Jaehyun.
"Mau pergi."
"Mau ikut Jayun."
"Mau, tapi kemana." Ujar Rosie memiringkan kepalanya.
"Ikut saja."
Han-na yang sedari tadi memperhatikan interaksi keduanya tersenyum. Sikap Jaehyun pada Rosie baru kali ini ia lihat, dia juga terkejut memiliki teman wanita, yang ia tahu hanya Eunwoo saja.
Mereka bertiga berjalan pergi dari rumah sakit,"Rosie bersama siapa, kenapa berada di rumah sakit?" Tanya nyonya Jung menatap Rosie sebentar.
"Bersama Wendy unnie."
"Wendy unnie, maksudnya dokter Wendy." Tebak Jaehyun yang mengemudikan mobilnya.
Rosie mengangguk menatap Jaehyun.
"Rosie berapa lama berteman dengan Jaehyun."
Rosie berpikir, dia menatap jarinya seolah menghitung. Hal itu membuat nyonya Jung gemas, dia menatap Jaehyun dengan wajah tersenyum geli.
"Dia berbeda."
Jaehyun mengiyakan perkataan eommanya,"dia istimewa."
"Apakah dia alasan dirimu bisa seperti sekarang ini."
"Eomma percaya itu." Ujar Jaehyun menatap eommanya.
"Tentu saja, tidak mungkin eomma tidak percaya, nama Jayun sudah cukup." Balik menatap Jaehyun.
"Bibi, tiga." Rosie menunjukan tiga jarinya pada nyonya Jung.
"Ternyata sudah lama." Rosie mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alur || Roséanne ✓
Fanfiction[Completed]❝Sebaris luka untuk dia, si gadis istimewa❞ "Kau pulang lebih dulu, bagaimana denganku?" "Sejujurnya aku ingin ikut denganmu, apa boleh?" "Aku akan menjaga detaknya hingga Tuhan mengambilnya kembali"