Vegas berjalan terburu-buru menelusuri rumah sakit di kota xx di mana Pete di rawat.di sebuah ruang tunggu ia melihat arm dan dosen Pete.
"Tuan Vegas" sapa arm dan dosen
"Bagaimana keadaan Pete ??"
"Tuan muda masih demam tapi sudah siuman tuan"
"Tuan Vegas...maaf saya ingin menyampaikan sesuatu"ucap dosen
"Iya silahkan"
"Sewaktu Pete mengikuti acara sosial ini,Pete tampak sangat ceria dan bersemangat entah kenapa tiba-tiba saja Pete agak murung beberapa hari ini dan sering tidak menghabiskan makanan nya seperti biasa,saya kira mungkin Pete ada masalah atau sebagainya.apa lagi dokter menjelaskan jika keadaan Pete agak tertekan dan stres karena banyak pikiran"
Vegas tampak diam memikirkan.
"Baiklah terima kasih,mungkin setelah ini Pete akan saya bawa pulang setelah keadaan nya membaik."
"Baiklah tuan,saya permisi"
Vegas hanya mengangguk.
"Arm kamu kemasi barang-barang nya Pete di tempat di mana dia mengikuti acara sosial "
"Baik tuan "
Setelah mengatakan itu Vegas memasuki ruangan pete.ia melihat Pete duduk bersandar di kepala ranjang dan menatap ke arah jendela seperti melamunkan sesuatu.hingga ia sepertinya tak menyadari jika Vegas masuk dan duduk di dekatnya.
"Baby....." Panggil vegas mendengar seseorang memanggil nya Pete menoleh
"Dy ......" Ucap lirih Pete
"Kenapa tak memberi tau Daddy kalau kamu sakit Hem?? Kenapa bisa sakit.....'"
Pete hanya diam tetapi tatapan nya memancarkan kesedihan.
"Dy ...hiks...hiks..... huwaaaaaaaa dyyyyy....."
Pete menangis tersedu-sedu dan memeluk Vegas dengan sangat erat.
"Hei kenapa?? Apa ada yang sakit??"
"Hiks....hiks...pu-pulang .....mau pulang huwaaaaaaaa "
"Tapi baby masih sakit..... setelah baby sembuh ya kita pulang nya"
Pete menggeleng kan kepalanya di pelukan nya Vegas
"Pulang sekarang.....mau pulang!!!! Hiks....hiks...."
"Tapi baby masih demam sayang...." Bujuk lembut Vegas
"Pulang...!!!!!! Gak mau di sini!!!! Pulang pulang pulang!!!!!! Huwaaaaaaa....."
"Oke-oke kita pulang ya, Daddy akan bicara sama dokter nya dulu ya??" Ucap Vegas mengusap rambut belakang Pete.
Pete hanya mengangguk.
Sebenarnya dokter melarang Pete untuk pulang karena keadaan Pete yang masih demam,akan tetapi Pete ngotot ingin pulang sekarang.dan Vegas yang tidak tega melihat kesayangan nya terus menangis apa.lagi di saat ini Pete sedang demam.alhasilnya dokter mengizinkan Pete untuk pulang.
Saat di mobil Vegas dan Pete duduk di belakang dengan arm yang mengemudikan.vegas terus memeluk Pete yang kini tidur dengan tubuhnya yang menggigil.
"Kenapa suhu tubuhnya semakin panas,dan tubuh mu menggigil,apa kita kerumah sakit aja ya baby??"
Pete tak menjawab karena ia masih tertidur di pelukan nya Vegas.
"Arm kenapa bisa begini?? Apa yang sebenarnya terjadi??"
"Saya tidak tau tuan"
"Dy ......jangan tinggalin Pete.....jangan Dy....."
Pete mengigau