Alexsa berjalan anggun memasuki sebuah rumah yang sangat mewah ia di jemput oleh arm dan big serta para bodyguard.para bodyguard Vegas mengatakan jika tuan nya ingin mengundangnya untuk makan malam berdua.
Pikirkan alexsa sangat bahagia ia mengira jika Vegas sekarang mulai melirik nya dan bisa jadi Vegas menyukainya.
Dengan langkah sombongnya ia berjalan kerah Vegas,ia melihat Vegas sedang duduk di meja ruang makan dengan tenang.
"Selamat malam tuan Vegas...." Sapa alexsa.vegas melihat alexsa yang tampak seksi menggunakan pakaian yang kekurangan bahan.
"Selamat malam nona Alexsa, silahkan duduk"
Arm menarik kursi untuk alexsa yang duduk di hadapannya Vegas.
"Terimakasih,saya masih tidak menyangka jika anda mengundang saya untuk makan malam."
"Oh biasa saja nona Alexsa,saya hanya butuh seorang teman untuk menemani saya,apa anda keberatan???"Vegas tersenyum tipis kepada alexsa,tapi malah membuat alexsa salting.
"Wah mimpi apa aku semalam.....tuan vegas sangatlah tampan.apa dia berkata seperti itu apa dia melupakan Pete?? Biasanya dia akan selalu bersama Pete itu!! " Batin alexsa
"Oh bisa saja tuan Vegas ini,lalu di mana Pete??? Tumben dia tidak ikut???"
"Malah aku berharap dia gak akan ikut selama nya hahaha"batin alexsa
"Pete ....dia lagi sakit Alexsa,oh maaf apa aku boleh memanggil mu alexsa saja"
"Oh tentu saja tuan vegas saya malah semakin senang jika anda mau memanggil saya dengan alexsa saja,Pete sakit??? Sakit apa???"Alexsa pura-pura terkejut.
"Tidak tau, tapi Pete hanya bilang hidup nya tak lama lagi,apa ....aku tak berarti baginya???"
"Oh tuan vegas jangan bersedih,Pete memang seperti itu,dia itu memang bodoh karena tak bisa menghargai anda,jika Pete sakit parah kan lebih baik bilang ke anda kan, biasalah dia itu masih labil"
Ucapan alexsa membuat Vegas mengepalkan tangannya tapi tak terlihat oleh alexsa,Vegas memasang wajah biasa aja ke alexsa sungguh manipulatif.
"Oh ya benar juga,lalu .....apa rencana anda setelah Pete tiada???"