",dyyyyyy ......." Teriak Pete saat melihat Vegas baru pulang dari kantor.ia langsung melompat ke gendongan Vegas.
"Uh....baby.....kenapa bersemangat sekali"
"Aku rindu Dy rindu....rindu sangat....."
"Iya... Daddy juga merindukanmu sayang,sudah makan??"
Pete menggeleng
"Nungguin Dy"
"Baiklah Daddy mandi dulu dan setelah itu kita makan ya"
"Ok Dy,Pete tunggu sambil nonton TV ya ..."
Cup
Vegas mengecup bibir Pete
"Ok baby"
Vegas menurunkan Pete ke sofa di dekat ruang tv.setelahnya Vegas naik ke kamar nya dan mandi.
Rasa sesak menghinggapi dada Pete ia menatap tubuh Vegas dari belakang tanpa terasa air matanya mengalir.
"Bagaimana bisa aku meninggalkan mu Dy.....hiks...hiks....aku sangat mencintaimu dy.tapi apakah aku masih mempunyai waktu yang panjang untuk bersama mu Dy......jujur aku tak ingin pergi dari Dy....hiks...hiks...Pete gak mau Dy....!!!"
*
*
*
Setelah makan malam Pete mengajak Vegas ke kamar nya.
"Dy....."
"Iya baby"
Pete naik ke pangkuan Vegas yang saat ini Vegas sedang mengerjakan pekerjaan kantornya di sofa kamar nya.
"Apa Dy masih sibuk??"
"Tidak baby" Vegas meletakkan dokumen nya di meja dan memegang pinggang Pete. "Daddy hanya mengecek saja dokumen untuk rapat besok,ada apa Hem???"
Pete tak menjawab ia langsung mencium bibir Vegas agak brutal dan agak lama.setelahnya ia melepaskan ciumannya
"Baby ...."
"Dy......aku mencintaimu"
Vegas tersenyum." Daddy juga mencintai mu sayang lebih mencintaimu"
Vegas mencium pelipis kepala Pete
"Dy...."
"Iya .."
"Jika seandainya Pete meninggal apa yang akan Dy lakukan???"
Vegas menatap Pete dengan pandangan tidak suka.
"Mengapa berbicara seperti itu Hem!!!"
"Iihhh Dy jangan marah dong!! Pete hanya bertanya!!!" Pete memanyunkan bibirnya
"Maaf....jika seandainya kamu meninggal maka Daddy akan menyusul mu apa lagi!!"
"Dy!!!! Kenapa berbicara seperti itu!!"