Remember

177 13 0
                                    

🎼⬆️: Hwang in yeop: Starlight

Dari ost true beauty lagii.

Absen yang begadang🧐

Happy reading.

Aku terbangun dari tidurku, hal pertama yang aku lihat adalah ruangan sempit yang hanya diisi dengan satu kasur dan satu kursi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku terbangun dari tidurku, hal pertama yang aku lihat adalah ruangan sempit yang hanya diisi dengan satu kasur dan satu kursi. Dan kursi itu ditempati oleh orang yang menjengkelkan dimataku.

"Wah, tuan putri sudah bangun rupanya."

"Aigoo, ternyata yang kemarin itu bukan mimpi ya, Ku kira aku akan terbangun dari mimpi buruk ini."

"Wanita tidak tahu terimakasih, harusnya kemarin aku membiarkanmu tidur di pinggir jalan dari pada aku gendong sampai sini."

Aku terkejut, bagaimana aku bisa lengah semalam? Yang benar saja aku tertidur dalam gendongannya. Aku mendelik kearahnya, sejak kapan dia berganti pakaian? Bajunya sudah berbeda saja.

"Sekarang kita ada dimana?"

"Kita sekarang berada di penginapan, aku tidak percaya ada orang yang bisa tidur nyenyak walaupun sedang berada di alam bebas, ckckck."

Aku berdiri dari tempat tidur. "Ya aku kan tidak tahu, lagi pula kenapa kau tidak membangunkan ku?"

"Bagaimana aku bisa membangunkan orang yang tidurnya sudah seperti orang mati?"

"Be-benarkah?"

Rui berdiri dari duduknya. "Sudahlah, nanti kau harus membayar banyak kepadaku, aku menganggap ini sebagai hutang."

"Nyeh, aku akan membayarnya nanti!" Aku memutar bola mataku malas, aku kira Rui tulus membantuku ternyata dia menganggap ini sebagai hutang.

Rui melemparkan sebuah kain yang dilipat tepat di wajahku. "Pakai itu." Perintahnya.

"Apa ini?" Aku membuka kain itu, sepertinya baju aku rasa.

"Itu baju ganti, harusnya kita berganti pakaian terlebih dahulu kemarin sebelum kabur, yah tapi baguslah aku bisa memesan satu kamar berkat itu."

Aku menoleh kearahnya terkejut. "Jadi semalam kau dan aku? Tidur berdua?"

"Oy oy oy, liar juga pikiranmu, siapa juga yang mau tidur bersama orang yang berisik di dalam tidurnya aku sampai tidak bisa tidur karena mendengarkan dengkuran itu, ckckck"

"Ash sialan."

"Berhenti bicara dan gantilah pakaianmu."

"Apa kau tidak akan keluar? Atau...kau ingin melihatku berganti pakaian hah?" Aku sengaja menggodanya, aku naikan sedikit bajuku hingga lutut kakiku.

The Other Side of Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang