Emperor's Dinner

154 15 10
                                    

Hai hai, aku sudah update lagii.

Setelah bangkit dari kubur rorr 🧟.

Happy reading.

Seperti dugaanku, alur ceritanya memang sedikit berubah tapi ada beberapa hal yang tidak berubah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seperti dugaanku, alur ceritanya memang sedikit berubah tapi ada beberapa hal yang tidak berubah. Pagi ini adalah pengumuman hasil sayembara kemarin dan yang lolos hanya Sofia dan Canny, aku juga ikut lolos karena kompensasi atas kejadian aku tersesat tempo hari.

Aku tidak suka, kenapa Deisy harus repot-repot menggangguku? Padahal tidak dia lakukan hal seperti itupun aku sudah berniat untuk undur diri secara baik-baik. Rencanaku hancur gara-gara Deisy.

Lalu memilih seorang gadis untuk dijadikan sebagai istri pangeran bukankah harus sangat hati-hati? Dan juga apakah bangsawan lain tidak iri dengki denganku?.

Memikirkan bagaimana perasaan dongkol para bangsawan membuatku merasa menang, aku suka saat seperti ini.

"Nona pengumuman hasil akhir sayembara sudah keluar, dan yang lolos hanyalah Tuan putri Sofia dan Tuan Putri Canny"

Dalam hati aku berkata "asal kau tau Lily, Aku sudah tau lebih dulu hahaha."

"Oh dan Nona Deluna juga lolos yeey!"

"Jangan senang dulu Lily, walaupun nona-mu lolos seleksi belum tentu ada pangeran yang mau menikahinya" ucap Niel, dia sedang duduk di sofa sambil membaca majalah dengan satu kaki bertumpu dikaki satunya.

Aku  memandangi sinis Niel, sekarang ini aku sedang duduk di kasur sambil ngemil. Kalau dia tau aku sudah menikah dengan Rui dia pasti tidak akan percaya, lagi pula tumben-tumbenan dia nongkrong di kamarku biasanya juga dia kelayapan entah dimana.

"Niel setidaknya kau bahagia karena Nona Deluna berhasil satu langkah menuju impiannya!"

Impianku? Impian Deluna kali.

"Akan aku beri selamat jika dia sudah dipinang oleh salah satu pangeran"

"Halah alasan, bilang saja kau malu untuk mengatakannya." Lily menimpa wajah Niel menggunakan bantal sofa. "Pergi saja sana, cari kerajaan yang bermanfaat sedikit."

Bukannya menjawab Niel malah memasang wajah mengejek, untung saja Lily sedang berbalik badan kearahnya jika Lily tau mungkin saja wajah Niel sudah basah akibat siraman teh dari Lily.

"Oh ya Nona, karena nona sudah lulus seleksi itu berarti Nona harus makan malam bersama anggota kerajaan"

"Haruskah itu Lily?"

"Heum, itu harus karena Nona sudah lolos seleksi maka Nona sudah dianggap sebagai anggota kerajaan, karena cepat atau lambat Nona akan menikahi salah satu pangeran dan sebagai penyambutan anggota baru akan diadakan jamuan malam ini"

The Other Side of Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang