SEBELUM BACA FOLLOW DULU, aku maksa😾🔪
cinta sepihak sih udah biasa, tapi pernah gak sih lo?.
Aluna seorang mahasiswi semester akhir yang akan segera lulus dan melanjutkan karirnya sebagai Seniman. Semua mimpi itu harus dirinya kubur dalam-dalam.
K...
Disini aku mau kasih cast-nya Aluna Menurut kalian cocok ga, kalau aku udah ngerasa cocok.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ini benar-benar tidak masuk akal, bagaimana bisa aku terlempar ke dimensi lain? Aku memegangi kepalaku yang terasa pening.
"Nona, apa anda baik-baik saja?"
"Ahk, iya kepalaku rasanya pusing"
"Sepertinya Nona sakit, anda terlalu memaksakan diri akhir-akhir ini, sebaiknya Nona beristirahat untuk hari ini saja"
Sebenarnya apa yang sudah dilakukan orang ini sebelumnya, "Maaf, tapi siapa namamu?" Konyol sekali, baru sekarang aku menanyakan namanya.
Wajah Lily terlihat terkejut, "Eh, Na-nama saya? Li-lily Nona"
Aku sekarang bingung harus berbuat apa, sebaiknya aku tidak menimbulkan hal yang mencurigakan, Lily sepertinya juga tidak mengetahui bahwa aku bukan tuannya.
ketika melihat luar jendela dari kamar ini aku jadi terkaget-kaget melihat pemandangan itu, sangat indah, Seperti di dongeng-dongeng. Dibawah sana ada kebun bunga yang sangat cantik, dan juga halaman rumah ini sangat luas, sepertinya akan sakit kaki jika menelusuri seluruh halaman ini.
Disisi kiri dari kamar yang aku tempati terdapat sebuah danau, ah disana ada bangunan kecil sepertinya itu tempat untuk minum teh? Aku jadi ingin mencobanya pasti sangat relax.
"Nona? Apa ada yang salah?."
Aku menutup kembali mulutku, saking terpesonanya dengan pemandangan itu aku sampai lupa menutup mulutku, aku berdehem. "Ekhem, Lily tempat apa yang disana itu." Telunjukku ke tempat bangunan kecil dekat danau itu. Iseng saja.
"Eh, Apa nona lupa? Itu tempat favorit nona Deluna, nona suka menghabiskan waktu luang nona disana sambil minum teh." Kini Lily memasang wajah curiga ke arahku, apa dia sadar kalau sekarang yang dihadapannya ini bukan tuannya melainkan orang lain?.
