여덟

1.6K 130 4
                                    

Kabar kembalinya Ongju sudah tersebar kemana-mana. Semua orang membicarakannya, kecuali mereka yang bersama Putri Mahkota. Seungmin melarang keras mereka membicarakan soal Ongju di sekitar Jisung.

Tapi, Jisung tentu saja punya 1001 cara untuk mengetahui masa lalunya. Ia meminta Wooyoung untuk mencari tahu apa yang sedang terjadi di istana. 

Jisung belum tahu siapa nama Ongju ini, tapi yang ia tahu Jisung dan Ongju ini memiliki masa lalu yang tidak enak.

Perasaannya mengatakan, bahwa Ongju inilah gadis yang selalu muncul dalam ingatannya.

Untuk saat ini, Jisung akan berpura-pura tidak mengetahui apapun. Ia akan menunggu sampai gadis itu kembali.

Sedangkan disisi lain, tanpa Jisung dan Minho ketahui. Seungmin sedang menyusun rencana untuk menyatukan keduanya.

Setelah tahu kalau sampai hari ini keduanya belum pernah tidur bersama tentu saja membuat Seungmin greget sendiri.

Maka dari itu, ia pun memanggil Minho kemari dan hendak membicarakan sesuatu.

Dan, disinilah Minho sekarang. Duduk manis di hadapan sang ibu sambil menunggu pemuda manis itu berbicara.

"Minho, ibu tahu kau sudah mendengar soal kepulangannya beberapa hari lagi." ucap Seungmin setelah meneguk teh miliknya, Minho pun mengangguk membenarkan.

Awalnya ia terkejut ketika mendengar hal tersebut dari Changbin. Dan setelah menanyakannya pada ayahnya barulah Minho percaya.

"Ibu harap kau menjaga Jisung dengan baik, ibu tidak ingin kejadian masa lalu terulang kembali." 

"Ibu, tanpa kau minta aku pasti akan menjaganya." Seungmin mengangguk, merasa sedikit lega ketika Minho akan menjaga istrinya tanpa Seungmin pinta.

Keduanya terdiam untuk beberapa saat, sampai akhirnya Minho bertanya apa tujuan Seungmin memanggilnya kemari ketika ia hendak pergi latihan.

"Ibu akan membuat kau dan Jisung tidur bersama."

UHUUKK

Minho tersedak teh ketika ibunya tiba-tiba menyuruh dirinya tidur bersama dengan Jisung.

"Apa maksud ibu?" Seungmin menghela nafas menatap putra sulungnya itu.

"Ibu tahu kau tidur bersama Jisung hanya satu kali, saat malam pertama pernikahan kalian. Apa yang kau pikirkan hah? Apa kau tega membiarkan istrimu tidur seorang diri?"

Minho meringis mendengar ocehan Seungmin, ia bukannya tidak ingin menemani Jisung. Minho sangat ingin tidur bersama istrinya, siapa yang tidak mau memeluk pinggang ramping Jisung yang kelihatannya sangat pas dalam rangkulan Minho.

Hanya saja, Minho tidak ingin membuat Jisung tidak nyaman dengan kehadirannya. Karena itu, Minho memilih untuk tidak tidur disana. Sebenarnya tanpa Jisung dan Seungmin ketahui, Minho selalu berdiri diluar kediaman Jisung memastikan lilin di kamar istrinya itu telah mati yang menandakan Jisung sudah tertidur.

Setelah itu barulah Minho kembali ke kamarnya.

"Bu, kau tidak perlu melakukan itu. Aku tidak ingin membuat Jisung merasa tak nyaman." jawab Minho setelah lama terdiam.

Seungmin menatap heran.

"Ibu tidak perduli Minho, kau akan tidur bersama Jisung selama seminggu ke depan. Dan soal Jisung, biar ibu yang bicara padanya. Sekarang kembalilah latihan, adikmu pasti sudah menunggu." Minho menghela nafas, jika sudah begini maka Seungmin tidak bisa dibantah.

Setelah Minho pergi, Seungmin meminta seorang dayang untuk pergi ke kediaman Jisung dan memanggilnya.

Jisung yang saat itu sedang melukis pun mau tidak mau meninggalkan lukisannya dan pergi ke kediaman Ratu.

The Crown Prince | [Minsung kingdom story]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang