스물하나

1.1K 118 6
                                    

AAAAAA AKU LUPAA UPDATE, MAAFKAN DIRIKUU







Minho saat ini sedang berjalan-jalan di istana bersama Changbin. Mereka baru saja selesai latihan dipinggir hutan dekat istana.

Ketika hendak menuju kediaman masing-masing, San datang dari arah dalam dan menghampiri keduanya.

"Ada apa?" tanya Changbin langsung ketika San sudah sampai dihadapannya.

"Saya ingin memberi tahu kabar mengenai Putri Mahkota, ia dikabarkan telah siuman pagi ini." ucap San langsung, membuat Minho menatap tidak percaya.

"Benarkah? Bagaimana keadaannya?"

"Keadaan Putri Mahkota baik-baik saja Yang Mulia." Minho mengangguk kemudian segera melepaskan busur panah miliknya dan memberikannya pada Changbin yang kini bingung dengan sikap Minho.

"Bawa ini, aku harus segera menemui Jisung." tanpa menunggu jawaban dari Changbin, Minho pergi begitu saja.

"Hyung!! Minho hyung!! Astaga..." Changbin menghela nafas, padahal mereka ini kan searah. Kenapa gak nanti aja sih dilepasnya.

Changbin pun memberikan busur panah milik Minho ke San pemuda itu pun dengan sigap langsung membantu.

"Bagaimana kabar Yongbok?" tanya Changbin ketika mereka kembali jalan.

"Yang Mulia baik-baik saja, hanya saja tadi sempat mengalami kram sebentar. Namun tabib Yunho sudah memeriksanya." jelas San panjang. Changbin mengangguk paham, istrinya saat ini tidak bisa ditinggal tanpa pengawasan.

Mengingat kandungannya yang sudah memasuki bulan akhir, membuat Changbin jadi lebih ekstra dalam mengawasi istrinya.

Sama halnya dengan adik iparnya, Yang Jeongin. Bahkan pemuda manis itu sudah memasuki minggu-minggu persalinan. Membuat Hyunjin jadi tidak bisa meninggalkannya sebentar saja.

"Kau bisa bawa ini, aku harus menemui Yongbok." ucap Changbin sambil memberikan busur panahnya juga pada San. Dengan sigap, pemuda bermata sipit itu mengambil busur panah milik Changbin dan membawanya sekaligus untuk disimpan.

Disisi lain, Minho saat ini tengah bersiap mengunjungi Jisung.

Ketika dirinya hendak menaiki tandu, Minho mendengar seseorang memanggilnya. Dari arah kanan terlihat Putri Ryujin tengah berlari diikuti dayang miliknya yang terlihat kesulitan mengejar Ryujin.

"Hati-hati, kau bisa jatuh." Ryujin hanya tersenyum lebar mendengar ucapan Minho.

"Aku ingin menitipkan ini untuk Putri Mahkota." Ryujin memberikan kotak makan yang dibungkus kain sutra kepada Minho.

"Apa ini?"

"Itu kue manis, Putri sangat menyukai makanan manis. Jadi kuharap dengan memakan makanan manis membuat perasaannya jadi lebih baik." jelas Ryujin sambil tersenyum, Minho pun ikut tersenyum melihatnya. Tanpa sadar, tangannya terangkat mengusap pelan rambut hitam Ryujin.

"Akan aku sampaikan, apa ada lagi?" Ryujin menggeleng.

"Sudah cukup kak." setelah memastikan semuanya sudah siap, Minho pun segera naik keatas tandu dan meminta mereka untuk segera berangkat.

Dalam perjalanan, Minho tidak sengaja melihat seorang anak kecilyang sangat ia kenal.

Kyujin, gadis kecil yang waktu itu sempat menawarkan mahkota bunga untuk Jisung.

The Crown Prince | [Minsung kingdom story]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang