열여섯

1.1K 98 9
                                    

Sesuai dengan janjinya kemarin, Hyunjin benar-benar menjemput Jisung. Namun kali ini ada yang berbeda, karena Hyunjin tidak datang seorang diri.

Ketika dirinya hendak pergi menuju kediaman Jisung, ia bertemu dengan Changbin yang katanya juga ingin pergi menjemput Jisung. Akhirnya, keduanya pun sepakat pergi bersama.

Ketika mereka sampai, Jisung masih menikmati makan paginya. Dan dengan sabar keduanya menunggu hingga si manis selesai makan.

Setelah beberapa saat, barulah mereka pergi menuju aula yang sudah dijanjikan untuk bertemu dengan kakak sulung mereka yang selama ini sulit sekali untuk ditemui.

Jisung terperangah melihat betapa mewahnya bangunan di depan matanya ini. Ia belum pernah kesini sebelumnya. Dari bawah Jisung bisa melihat ada seorang anak laki-laki yang terlihat lebih tua dari mereka bertiga. 

Anak itu terlihat duduk seorang diri sambil membaca sebuah buku ditemani oleh kasim dan seorang pengawal. Ketika mereka bertiga mendekat, kasim dan pengawal tadi pun menjauh dan memberikan ruang untuk mereka.

Anak itu mendongak ketika merasakan kehadiran seseorang. Di hadapannya saat ini ada kedua adiknya dan juga seorang anak laki-laki manis yang tidak ia kenal.

"Oh, akhirnya kalian sampai. Duduklah." ketiga anak itu pun duduk di depannya. Dua dari mereka nampak biasa saja, berbeda dengan anak berpipi chubby yang terlihat antusias dengan kegiatan yang sedang dilakukan olehnya. Membuat sebuah senyum tipis terbit diwajah datar itu.

Changbin tentu menangkap senyum tipis tersebut, ia pun memperhatikan gerak gerik kakaknya yang terlihat aneh dimatanya saat ini.

"Hyung, aku ingin memperkenalkanmu pada teman baruku." ucap Hyunjin semangat sambil menatap Jisung antusias, sedangkan yang dipanggil hyung itu mengalihkan tatapannya sesaat pada Hyunjin sebelum kembali menatap anak disamping Hyunjin.

"Ji, perkenalkan ini Minho hyung. Dia kakak kami, Putra Mahkota." Jisung menoleh cepat ketika mendengar kalimat terakhir dari Hyunjin, apa tadi katanya? Putra Mahkota?

Oh astaga, Jisung sudah tidak sopan menatap dirinya dari tadi.

"Jadi, siapa namamu?" tanya Minho seramah mungkin, membuat Changbin kembali menatap aneh.

"Nama saya Han Jisung, Yang Mulia." jawab Jisung sesopan mungkin sambil menunduk menyembunyikan wajah gugupnya.

Minho mengangguk paham mendengar jawaban Jisung, ternyata ini anak yang dimaksud oleh ibunya.

Anak yang nantinya akan merubah Minho.

Mereka pun lanjut mengobrol, Minho sesekali menimpali ucapan Hyunjin dan Changbin. Sedangkan Jisung terlihat lebih banyak diam ketika di depan Minho.

Bukannya apa, Jisung hanya merasa canggung bertemu dengan Putra Mahkota secara langsung.

Ketika Jisung tengah asik mengobrol, tiba-tiba seorang dayang mendekatinya dan berbisik padanya.

Entah apa yang disampaikan oleh dayang tersebut, tapi setelah itu Jisung bergegas pergi meninggalkan kakak beradik itu dalam posisi kebingungan.

Jisung diantar kembali ke kamarnya dan ketika sampai, ia melihat seorang pria dewasa sedang duduk membelakanginya. 

"Ayah." panggil Jisung ketika memasuki kamar, pria yang barusan dipanggil ayah itu berbalik kemudian tersenyum hangat ketika melihat putra kesayangannya berada disana.

Jisung mendekat dan langsung memeluk ayahnya erat. Ia begitu rindu dengan ayahnya ini setelah hampir dua minggu terpisah.

"Apa kabarmu Ji?"

The Crown Prince | [Minsung kingdom story]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang