Special chap ft Changlix
Kabar tentang kehamilan Jisung tentu saja membuat seluruh penjuru kerajaan berbahagia. Setelah kabar itu sampai ke telinga Chan, raja tampan penuh kharisma itu langsung menyuruh koki kerajaan untuk membuatkan berbagai macam hidangan mewah yang biasanya hanya bisa di makan oleh para bangsawan kemudian meminta dayang kerajaan untuk membagikannya kepada rakyat di depan gerbang istana.
Rakyat yang mengetahui kabar bahagia tersebut pun berbondong-bondong datang menuju gerbang kerajaan untuk mendapatkan makanan tersebut. Bahkan tidak sedikit dari mereka pun membawa serta anak dan istrinya untuk ikut mengantri.
Awalnya pengawal melarang, namun setelah Pangeran Changbin yang mengawasi disana mengatakan kalau mereka boleh membawa anggota keluarga sebanyak apapun membuat mereka semua tambah bahagia dan tak lupa mengucapkan terima kasih serta mendoakan Changbin juga Putri Mahkota yang mereka sendiri tak tahu siapa orangnya.
Ini adalah hari ketiga sekaligus hari terakhir Chan akan membagikan makanan. Rakyat yang tahu hal tersebut datang lebih banyak membuat beberapa pengawal sempat kewalahan karena beberapa rakyat sempat berebut mendapatkan makanan.
"Kalian semua jangan khawatir, kami akan memberikan kalian semua tanpa ada yang terlewat." ucap Changbin yang dari tadi memperhatikan perkelahian tersebut.
Setelah beberapa jam berdiri mengawasi kegiatan diluar gerbang, akhirnya Changbin melihat kalau antrian pun tersisa beberapa orang saja. Ia pun hendak kembali masuk ke dalam sebelum kedua matanya tidak sengaja melihat beberapa remaja melewati gerbang menuju daerah pemukiman warga.
Tidak ada yang aneh sebenarnya, hanya saja ia bisa melihat kalau remaja tersebut menghias wajah mereka dengan berbagai warna dan membawa beberapa lampion. Ia pun meminta San mendekat dan bertanya apa yang akan diadakan oleh rakyat.
"Info yang saya dapat, rakyat berniat membuat festival sebagai ucapan terima kasih dan juga perayaan atas kehamilan Putri Mahkota, Yang Mulia."
Changbin mengernyit bingung, festival?
"Kapan?"
"Ya?"
"Festival itu, akan diadakan kapan?"
"Akan dimulai nanti malam Yang Mulia." Changbin mengangguk paham, ia akan mengajak istrinya untuk pergi ke festival itu nanti malam.
Dan mungkin mengajak kakak dan kakak iparnya juga sepertinya bukan hal yang buruk?
Setelah memastikan bahwa tidak ada lagi yang harus ia kerjakan disana, Changbin pun benar-benar beranjak pergi dan akan segera melapor pada ayahnya mengenai kegiatan hari ini.
*
*
*
Malam telah tiba, sesuai dengan rencana Changbin ia pun mengajak Yongbok serta Minho dan Jisung.
Awalnya sedikit sulit meminta izin, terlebih lagi pada Minho. Sampai akhirnya Jisung pun ikut membujuk suaminya itu dengan tatapan memohon sampai Minho pun tidak tega untuk mengatakan tidak.
Dengan segala aturan yang terpaksa diiyakan oleh Jisung, akhirnya Minho pun mengalah dan mengikuti kemauan sang istri.
Saat ini mereka sudah berada di luar gerbang. Yongbok merangkul lengan Jisung dan mengajaknya untuk segera menuju festival tersebut, membuat Jisung melupakan janjinya pada Minho.
Minho hendak menahan namun sudah terlambat karena kedua pemuda manis itu sudah pergi meninggalkan mereka.
"Udahlah, gak akan jauh ini mereka pergi." timpal Changbin sambil menggelengkan kepala melihat sifat Minho yang terlalu mengekang Jisung.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Crown Prince | [Minsung kingdom story]
FantasyJisung seorang mahasiswa yang hidupnya terlalu monoton tiba-tiba terbangun di era Joseon dan menjalani hidup sebagai pasangan dari putra mahkota. 'Gila, ini beneran gila..' 'HUAAAAAA!!!! ••••• ⚠Bxb Harap bijak dalam memilih bacaan, gak suka? Silahka...