스물여섯

952 89 22
                                    

Sambil di play ya biar makin nangis eheheh...

Kalau nangis, kabarin aku ya:D















Setelah puas menangis, Jisung pun sudah kembali ceria dan kini mereka ada di kamar Jisung. Dayang Kim memasangkan pelindung jari pada Jisung, sedangkan Jisung menatap antusias karena kini jarinya tidak akan tertusuk oleh jarum lagi.

"Baiklah, kali ini jarumnya tidak akan melukaiku lagi." ucap Jisung senang.

Ketika Jisung hendak mengambil kain miliknya tiba-tiba dayang Choi masuk membuat keduanya terkejut.

"Dayang Choi!! Kau membuatku terkejut." kesal Jisung, dayang senior itu menunduk meminta maaf.

"Ada apa? Kenapa kau terlihat panik?" tanya si manis setelah menyadari raut wajah dayang tersebut.

"Y-yang Mulia.." Jisung menatap bingung, kenapa dayang di depannya ini terlihat panik sekali.

"Ada apa? Cepat katakan, kau membuatku takut."

Jisung seketika berdiri ketika dayang Choi malah menunduk sambil menangis, tentu saja membuat Jisung khawatir bukan main.

"Apa Minho terluka?" tebak Jisung, dayang Choi menggeleng kecil kemudian mendongak dengan wajah yang sudah penuh air mata.

"P-putra Mahkota... telah... meninggal dunia." Dayang Kim terkejut mendengar berita tersebut sedangkan Jisung masih diam menatap dayang senior itu.

"H-hahaha.. Dayang Choi, kau tahu ini tidak lucu sama sekali." ucap Jisung marah. Sedangkan dayang itu hanya bisa menunduk.

Jisung merasa kakinya lemas, itu tidak mungkin.

Minho berjanji akan menemani Jisung ketika ia akan melahirkan, Minho berjanji akan menjadi orang pertama yang melihat wajah anaknya. Tapi kenapa jadi begini?

Bagaimana jika, Jisung malam itu memilih menahan kantuknya?

Bagaimana jika, Jisung menahan Minho untuk tetap disini?

Bagaimana jika, Jisung tidak pernah datang ke Joseon? Bagaimana jika ia tidak pernah bertemu dengan Minho? Apakah semua akan tetap sama seperti yang tertulis dalam sejarah?

Tak berselang lama, terdengar bunyi asing di telinga Jisung. Mendengar itu membuat kedua dayang miliknya semakin menangis.

Jisung tahu ini, ini bunyi tanda kematian. Bahkan istana sudah mengumumkan kematian Minho.

Jisung hanya bisa menatap kosong, tidak percaya dengan apa yang baru saja terjadi. Sedangkan dirinya kini sedang dipeluk erat oleh kedua dayangnya. 

Jisung bahkan tidak bisa menangis lagi. Dirinya menolak mempercayai ini.









The Crown Prince | [Minsung kingdom story]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang