The love story of WATANABE HARUTO, a cold and cruel MAFIA man and his wife who is extraordinary and has a soft heart. 🦋🐨
✿안녕하세요 여러분 .. author kali ini bikin cerita baru loh yang ke 4 ✨
kisah ini kisah aku ambil dari imajinasi aku dan sedikit aku...
Junkyu keluar dari kamarnya dengan membawa laptop ditangannya ia berjalan ke arah kamar haruto dan menatap pintunya.
Junkyu menggeleng dan langsung pergi darisana. Kemudian menyusuri seluruh mansion.
Junkyu menghentikan langkanya saat melihat satu pintu berwarna coklat di depannya.
"Ruangan tuan muda Watanabe" katjunkyu membaca tulisan yang ada diatas pintu.
"Loh, gak dikunci" monolog Junkyu saat pintu terbuka dan langsung terdiam, mulutnya seakan terkunci saat melihat apa Yang ada di ruangan kerja haruto.
Junkyu membulatkan matanya saat melihat banyak senjata api berbagai ukuran da. Barang-barang mencurigakan lainnya yang berada disana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Air matanya jatuh begitu saja membasahi pipinya , ia memberanikan diri berjalan ke arah tempat senjata dan meletakkan laptop milik Haruto di meja yang ada di sana.
Junkyu menatap pistol itu, bukankah barang seperti ini hanya dimiliki oleh seorang mafia
Haruto adalah seorang MAFIA!??
Junkyu menggeleng kepalanya, pria yang seperti apa yang sudah ia nikahi, bagaimana jika ayahnya mengetahui hal in? Ia pasti akan merasa bersalah telah menikahkan anaknya dengan mafia.
Pintu terbuka memperlihatkan Haruto ia menatap Junkyu dan langsung menghampirinya
Haruto lupa memerintahkan para maid-nya agar Melarang Junkyu memasuki ruangan kerjanya.
"Siapa yang nyuruh kamu masuk ke ruangan saya?!"
Junkyu terkejut saat Haruto membentaknya, ia memundurkan diri dan menabrak dinding di belakangnya.
Ga re uto menaruh pistol miliknya diatas meja dan berjalan menghampiri Junkyu yang seda v menatapnya ketakutan.
"Je- jelasin ini semua siapa Lo sebenarnya?!" Kata Junkyu dengan suara yang bergetar.
Haruto menaruh satu tangan nya di tembok, mengungkung Junkyu lalu menyeringai
"Kau ma-mafia?"kata Junkyu
Haruto mengangguk dan semakin mendekatkan wajahnya "ya kamu benar saya mafia"
Air mata Junkyu kembali jatuh saat mendengar pernyataan Haruto " kenapa Lo lakuin ini? Apa salah gua? Ke apa harus gua Haruto?"
Haruto menjauhkan dirinya" berhenti menangis' dan cepat balik ke kamarmu "
"Gue mau pulang "kata Junkyu sambil berjalan ke arah pintu
"Sekk aja kamu masuk kedalam rumah ini,akan saya pastikan kamu tak akan pernah bisa menemukan jalan keluar " kata haruto membuat Junkyu menghentikan langkahnya.
Junkyu keluar dari sana dan berlari menuju kamar nya sambil menangis membuat semua maid Haruto terkejut da. Bertanya-tanya.
"Tuan muda junkyu kenapa?"tanya seorang maid pada temannya.
"Gak tau,Sebaiknya kita gak usah ikut campur atau tuan muda bakal pecat kita" jawab temannya
__________😭😭
Haruto keluar dari kamarnya menggunakan setelan jas, ia menatap kamar Junkyu yang berada di samping kamarnya selama beberapa saat, kemudian langsung pergi melangkah kakinya turun ke ruang makan.
Pria itu mengancing tangan kemejanya, lalu duduk di bangku dan mulai menatap makanan yang memenuhi seluruh meja.
"Selamat pagi, tuan muda" apa Bu Choi Seraya membungkuk.
Haruto mengangguk "tolong panggilkan junkyu" kata haruto memerintahkan
Bu Choi mengangguk dan kembali membungkukkan badannya sebelum akhirnya pergi ke arah kamar Junkyu
"Maaf tuan muda, tapi tuan muda junkyu bilang, ia tidak mau sarapan, tuan muda junkyu juga belum memakan apapun dari kemarin sore tuan" kata Bu Choi setelah kembali dari kamar Junkyu.
Haruto mendecak ia mengambil tissue dan mengelap tangannya , Setelah itu ia langsung pergi dengan wajah kesal.
"KIM JUNKYU BUKA PINTUNYA!!" kata haruto dengan sedikit berteriak
"GAK MAU!!" teriak Junkyu tidak kalah kencang dari dalam kamarnya.
"Buka atau saya dobrak!!"
"TERSERAH!!"
Habis sudah kesabaran watanabe, ia hanya bisa menghela nafasnya ia teringat akan pesan ayah Suho yang mengatakan kalau Junkyu tidak bisa di bentak, dan ia harus sabar menghadapinya.
*Semangat ayangku Haruu* *hmm Thnk u my love" *😭😭 AAAAAAAkkk*
Shut up _Lanjut lanjut.
"Kamu gak mau sarapan?" Kamu gak mau sekolah?" Kata haruto dengan suara lembut dan berbeda dari sebelumnya.
Junkyu mempertajam pendengarannya ua tersenyum dan langsung bangkit dari kasur saat mendengar kata "school"
Pintu terbuka, dan Junkyu langsung dikejutkan dengan haruto yang sedang menatapnya datar.
"Benerantgua boleh sekolah nih?" Tanya Junkyu dengan senyuman di wajahnya.
Haruto terdiam beberapa saat melihat Junkyu sangat manis saat tersenyum, tapi dengan cepat pria itu langsung membuang pikiran anehnya. "Hm"
"Makasih Haruto" kata Junkyu yang refleks memeluk Haruto yang berada di depannya, ia bahkan melupakan fakta kalau ia sedang memeluk seorang mafia.
Haruto terdiam, ada perasaan aneh saat junkyu memeluknya seperti ini.
Junkyu tersadar akan yang ia lakukan, langsung melepaskan pelukannya " sorry, gua tadi refleks"
"Cepet mandi terus sarapan, sebelum saya cincang badan kamu dan jadiin lauk buat sarapan singa milik saya" kata haruto dan langsung pergi darisana.
Junkyu memutar bola matanya, entah kenapa ia merasa takut dengan ancaman Haruto tadi, ia malah tersenyum dan kembali kedalam kamarnya.
Haruto terdiam dan mengatur nafasnya kenapa jantungnya berdetak kencang saat junkyu memeluknya tadi?.
Tidak mungkin ia menyukai junkyu, mungkin ia hanya terkejut karena Junkyu memeluknya secara tiba-tiba.
