Cry Again🥹

79 4 0
                                    


✧˚         .....✿⁠༽⁠..゚•🦋💣🥀🐨*⁠・⛓️🖤゚↝ ✿⁠༽⁠......         ✧˚






















Haruto menyadarkan kepalanya pada bangku yang ada di ruangan kerjanya, akhir-akhir ini banyak sekali berkas yang harus ia baca dan tandatangani.

Haruto meregangkan otot-ototnya dan kembali berkutat dengan berkas di mejanya.

Haruto menguap rasa kantuk mulai menyerangnya, tapi pria itu berusaha tetap terjaga.

Kacamata bertengger di hidung mancungnya dan mata seperti Elang itu terus bergerak kesana kemari membaca berkas yang belum di selesaikan.

Di ruangan lain junkyu, sedang asik menonton drama favoritnya sambil memakan camilan miliknya.

"Ya ampun so sweet nya ..." Kata junkyu saat melihat kedua karakter utama saling berpelukan.

Junkyu memang seperti ini, saat adegan manis ia akan berteriak merasa senang, tantrum, bahkan guling guling di kasur, begitupun dengan adegan sedih, ia akan menangis seakan dia yang menjadi tokoh utama.

"Udah abis, seru banget sih" kaya junkyu saat ia sudah selesai menonton.

Junkyu beralih menatap jam di dinding kamar yang menunjukkan pukul sepuluh malam.

"Haru mana ya? Pasti di ruang kerjanya"

Junkyu menghela nafas, suaminya itu menjadi sangat sibuk akhir-akhir ini, bahkan walaupun sudah dirumah sekalipun pria itu tidak ada waktu untuknya.

Junkyu bangkit dari kasur, ia memakai sandal hangatnya lalu berjalan menuju ruang kerja haruto.

Junkyu langsung menghampiri ruangan kerja haruto, saat melihat pintu berwarna putih itu sedikit terbuka.

Junkyu tersenyum saat melihat haruto sedang berkutat dengan berkas di tangannya sesekali jari jarinya mengetik keyboard laptop.

Suaminya itu terlihat sangat menawan dengan kacamata kebesaran miliknya.

"Haru pasti capek banget"ucap junkyu saat ia berkali kali melihat haruto menguap.

Junkyu lalu membuka pintu ruangan kerja haruto secara perlahan lalu mulai melangkahkan kakinya masuk ke dalam.

"Haru, kamu lagi apa?x" tanya junkyu tapi pria itu tidak menggubris perkataannya.

"Haru kamu lagi sibuk yah?"

"Hmm"

Junkyu tersenyum tipis, satu lagi sifat suaminya yang baru junkyu ketahui, cuek, dingin, tidak peka dan workaholic.

"haru kamu bisa temenin aku belajar gak?"tanya junkyu tapi lagi-lagi haruto hanya sibuk menandatangani berkas di tangannya.

"Haru"panggil junkyu sambil menggoyangkan tangan haruto.

"Aku lagi sibuk junkyu, jangan ganggu aku sekarang ini"

"Tapi aku mau____

Junkyu menggigit bibir bawahnya saat coretan pulpen di tangan haruto tidak sengaja keluar dari kotak materai karena ulahnya, membuat haruto langsung menatap tajam junkyu.

BRAKK!!

Junkyu terkejut dan langsung menutup matanya saat haruto menggebrak meja kerjanya dengan sangat kuat.

"KIM JUNKYU!"

"APA KAMU GAK BISA JANGAN JADI PENGGANGGU SEBENTAR AJA?!"

Junkyu terkejut mendengar haruto berbicara dengan nada setinggi itu kepadanya.

𝕭𝖊 𝖒𝖆𝖋𝖎𝖆 𝖜𝖎𝖋𝖊 𝖍𝖗𝖐𝖞✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang