Cozy Night 🍿🎬

88 3 0
                                    




✧˚ .....✿⁠༽⁠..゚•🦋💣🥀🐨*⁠・⛓️🖤゚↝ ✿⁠༽⁠...... ✧˚

Happy reading..




Seperti yang tak terkatakan oleh hujan, aku mencintaimu jatuh begitu saja. *Ditulis miring

______🦋🐨🦋_______


Junkyu menutup buku pelajarannya, ia membuang nafas, kepalanya seakan mau pecah saat melihat banyaknya angkat di bulu itu.

"Ayo Kim Junkyu mikir.."ucap Junkyu sambil mengetukkan pulpen berbentuk kelinci berwarna putih di kepalanya.

Junkyu beralih menatap jam dinding di kamar haruto, yang menunjukkan pukul delapan malam.

"Haru belum pulang"monolog Junkyu lalu kembali membuka buku pelajarannya.

"Kenapa di dunia ini harus ada matematika sih, ck menyebalkan!"

"Apanya yang menyebalkan?"tanya seorang pria bersuara berat sambil kembali menutup pintunya.

"Haru, kamu udah pulang"tanya Junkyu yang di jawab anggukan oleh haruto.

"Dari kantor atau dari markas?"tanya Junkyu penasaran.

Haruto tersenyum tipis"Markas"

"Haru nanti kapan-kapan aku boleh yah main ke markas kamu, pasti seru kan?"

Haruto terkejut mendengar perkataan Junkyu, bagaimana bisa ia mempunyai pikiran ingin mengunjungi markasnya?

"Gausah ya baby"

"Yah padahal aku pengen banget kesana"ucap Junkyu sambil menggembungkan pipinya.

"Oh iya! Haru aku baru inget, kamu yang nyuruh Bu choi pindahin semua barang aku kenapa emangnya?"

Haruto mengangguk"kamu kan istri aku, masa kamu harus tidur di kamar lain"

"Tapi kemarin kemarin aku tidur d kamar lain tuh"jawab Junkyu membuat Haruto menghela nafas.

"Iya kan dulu baby , sekarang kan beda"

Junkyu mengangguk kepalanya mengerti mendengar jawaban haruto

Haruto tersenyum tipis ia berjalan menghampiri Junkyu sambil membuka dasi yang melingkar di lehernya.

"Kamu kenapa baby?"tanya haruto lalu tangannya terangkat untuk mengelus Surai lembut Junkyu.

"Aku lagi belajar matematika haru, susah banget"

"Kenapa sih di dunia ini harus ada matematika, kalo yang nyiptain matematika itu punya masalah sini cerita sama aku, jangan kayak gini nyusahin aja"ucap Junkyu menggerutu

Haruto terkekeh mendengar perkataan Junkyu, si manis memang terlampau polos sepertinya.

"Mereka pasti punya alesan baby, salah satunya supaya kita pinter"kata haruto mencoba menjelaskan.

"Pinter apanya, Yang ada nambahin beban pikiran tau"tambah Junkyu sambil mengerucutkan bibirnya.

"Mau aku ajarin?"tawar Haruto yang langsung di jawab anggukan oleh junkyu.

"Iya mau haru!"jawab Junkyu antusias.

Haruto tersenyum dan mengecup kening Junkyu "tunggu, aku mandi dulu yah"

"Okee haru"jawab Junkyu sambil mengangkat jempolnya.

Haruto bangkit dari tempat duduknya, ia menaruh jam tangannya di nakas dan langsung masuk kedalam kamar mandi.


𝕭𝖊 𝖒𝖆𝖋𝖎𝖆 𝖜𝖎𝖋𝖊 𝖍𝖗𝖐𝖞✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang