The love story of WATANABE HARUTO, a cold and cruel MAFIA man and his wife who is extraordinary and has a soft heart. 🦋🐨
✿안녕하세요 여러분 .. author kali ini bikin cerita baru loh yang ke 4 ✨
kisah ini kisah aku ambil dari imajinasi aku dan sedikit aku...
Junkyu Keluar dari kamarnya sambil merenggangkan otot-otot tangannya yang terasa pegal.
Si manis bejalan melewati ruang tv dan terdiam saat melihat haruto yang sedang berolahraga di depan kolam renang
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Junkyu menelan ludah nya dengan susah payah saat melihat keringat yang bercucuran di wajah haruto
Wajahnya yang dipenuhi keringat membuat baju pria itu basah dan membersihkan kesan yang berbeda dari biasanya
Oh ayolah, Junkyu lo cowok ngapain mikir gitu, tapi kan dia cewek tulen woi tampang aja cowok, cewek mana coba yang tidak terdiam menatap pemandangan yang langkah seperti ini?
Haruto menatap wajah junkyu yang juga sedang menatapnya dari jauh, ia menaruh berbell miliknya dan berjalan menghampiri Junkyu.
Junkyu menggeleng kepalanya dengan cepat, membuang pikiran liarnya jauh jauh
Junkyu mengalihkan pandangannya ke arah lain saat Haruto sudah berada tepat didepannya.
Haruto mulai mendekat dan melingkarkan kedua tangannya di belakang badan Junkyu, membuat Junkyu menahan nafasnya sambil menatap wajah tegas tatapan mata Haruto
Haruto terkekeh pelan, ia mulai mengambil gelas,lalu menuangkan air yang berada di belakang badan Junkyu.
Haruto kembali menjauhkan badannya dan mjalu meminum satu gelas air yang di ambilnya tadi.
Junkyu membuka matanya saat mendengar suara air dan pipinya langsung berubah menjadi merah.
"Kamu ngapain merem, apa yang ada di pikiran kamu hm?" Tanya haruto dengan tatapan menelisik.
Junkyu tertawa canggung "ahaha nggak ada kok, cuman silau aja makanya aku merem" jawab Junkyu berbohong
Haruto mengangguk kepalanya, lalu menunjuk ke arah luar mansion "mendung"
Junkyu menggigit bibirnya, kenapa ia harus memilih alasan yang sama sekali tidak masuk akal? Kalau mendung bagaimana matanya silau?
Kalau saja Junkyu bisa memilih ia ingin menghilang saja untuk sebentar bisa tidak?
"Ah iya itu maksudnya heh"
"Sei stupido" kata haruto berbicara menggunakan bahasa Italia
"Hah? Kamu ngomong apaan?" Tanya Junkyu karena dia tak mengerti bahasa apa yang haruto katakan
"Bukan apa apa"
Junkyu mengerutkan keningnya " artinya apa?"
Haruto hanya diam dan menatap junkyu membuat si manis langsung mengalihkan pandangannya.
