𝕭𝖊 𝖒𝖆𝖋𝖎𝖆 𝖜𝖎𝖋𝖊 𝖍𝖗𝖐𝖞✨

Laurenzo El Haru 🦋🖤

Happy reading..

✧˚         .....✿⁠༽⁠..ﾟ•🦋💣🥀🐨*⁠･⛓️🖤ﾟ↝ ✿⁠༽⁠......         ✧˚

..🩵🦋

Junkyu menutup buku di tangannya, setelah ia membaca beberapa buku pelajarannya.

Junkyu menguap, tapi bukan karena rasa kantuk menyerangnya melainkan rasa bosan.

"Jam sembilan"ucap Junkyu saat ia melihat jam di ponselnya.

"Haru mana ya?" Kata Junkyu, ia turun dari kasur dan mulai menelusuri seluruh isi mansion untuk mencari keberadaan suaminya.

Junkyu pergi ke dapur tapi ternyata pria itu tidak ada disana.
Ia lalu pergi ke balkon mansion dan seperti sebelumnya suaminya itu juga tidak ada disana.

Junkyu menghela nafas lelah, ia sudah menelusuri separuh isi mansion yang megah ini tapi kenapa tidak bisa menemukan keberadaan Haruto.

"Ruangan kerja haru, dia pasti disana"
Ucap Junkyu dan setelah itu ia langsung pergi berlari ke arah ruangan kerja haruto.

Junkyu tersenyum, perkiraannya benar, suaminya berada di sana sedang membaca beberapa berkas favoritnya.

Rambut yang sedikit berantakan, dua kancing kemejanya yang dibuka, mata elang yang bergerak kesana kemari dan jangan lupakan kecamata kebesaran pria itu. Penambah nilai plus dari pesona Watanabe Haruto, membuat Junkyu mengalihkan pandangannya.

Junkyu menggigit bibirnya, ia ingin masuk tapi ia juga tak ingin mengganggu pekerjaan Haruto.

"Masuk baby, kamu ngapain disitu?"

Oke Baiklah, suara berat itu sudah membuyarkan lamunan Junkyu mengangguk dan langsung masuk kedalam.

"Kamu lagi apa tadi, jadi mata-mata?"

Junkyu berdiri sambil menundukkan kepalanya, memainkan jari jarinya.

Haruto tersenyum, istrinya benar-benar sangat menggemaskan.

"Sini"ucap Haruto sambil menggerakkan tangannya, mengisyaratkan agar junkyu mendekat ke arahnya.

Junkyu mengangguk dan mulai berjalan mengikuti Haruto.

Haruto menarik lengan junkyu dan membuat si manis duduk di pangkuannya dan ia memeluknya dari belakang.

Junkyu tersentak kaget, ia mengerjapkan matanya berulang kali saat Haruto menelusupkan wajahnya di ceruk lehernya.

"Haru aku___

"Diem dulu, aku lagi capek baby"

Junkyu mengangguk dan hanya bisa menggigit bibirnya di dalam hati ia sedang bergelut dengan hatinya agar berhenti berdetak kencang, malah makin kencang.

"Kamu gak belajar? Kamu gak tidur?"ucap Haruto ia melepaskan pelukannya dan memegang kedua bahu Junkyu agar si manis menatapnya.

Junkyu menggeleng "aku udah belajar tadi, tapi aku belum ngantuk"

"Kenapa? Mau tidur sama aku?"tanya haruto sambil merapihkan rambut junkyu.

Pipi Junkyu memanas mendengar ucapan haruto
"Ng-nggak gitu, aku bosen tapi aku belum ngantuk haru"

"Kamu belum selesai ya? Kalo gitu aku keluar dulu aja yah?" Kata Junkyu, ia berniat keluar dari sana tapi Haruto dengan cepat menahannya.

"Mau kemana kamu? Kamu harus disini, temenin aku sampe kerjaan aku selesai, kamu bilang belum ngantuk kan tadi?"