𝕭𝖊 𝖒𝖆𝖋𝖎𝖆 𝖜𝖎𝖋𝖊 𝖍𝖗𝖐𝖞✨

It Hurts So Bad☘️

✧˚         .....✿⁠༽⁠..ﾟ•🦋💣🥀🐨*⁠･⛓️🖤ﾟ↝ ✿⁠༽⁠......         ✧

"Gimana,Bu Choi enak gak gimbap buatan Junkyu?"

"Sangat enak" jawab Bu Choi dengan senyuman di wajahnya

Junkyu menghentikan acara makanannya dan menatap Bu Choi " makanan kesukaan Haruto apa Bu?"

"Tuan muda menyukai makanan yang tidak terlalu pedas"

Junkyu mengangguk menatap kembali Bu choi "Oh ya Bu,ibu tau kantor Haruto dimana gak?"

"Iyah, Bu Choi tau"

"Nanti kasitau Junkyu ya Bu, mau nganterin makanan ini buat Haruto " kata Junkyu lalu kembali makan kimbab buatannya.

✨🦋✨🦋

Junkyu keluar dari mobil dengan membawa boks makanan ditangannya, dan si ma is langsung dibuat terkejut saat melihat gedung yang menjulang tinggi di hadapannya.

"Pantes aja Haruto kaya banget, udah punya perusahaan, mafia pula." Monolog Junkyu lalu mulai melangkahkan kakinya masuk kedalam gedung.

"Permisi Haruto nya ada?" Tanya Junkyu pada resepsionis yang ada di sana.

"Maaf apa anda sudah membuat janji sebelumnya?" Tanya resepsionis itu yang hanya dijawab oleh junkyu gelengan.

"Kalau begitu, mohon maaf anda tidak boleh bertemu dengan tuan watanabe Haruto, selamat siang"

"Tapi saya mau ketemu Haruto" kata Junkyu lalu melangkahkan kakinya dan mencari ruangan Haruto.

"HARUTO BUKA PINTUNYA, INI GUE!" kata Junkyu berteriak sambil mengetuk pintu di depannya.

"Anda tidak bisa memaksa, tolong pergi sekarang sebelum saya memanggil security" kata resepsionis tadi sambil menarik lengan tangan Junkyu.

Haruto melepaskan kacamatanya, dan menutup dokumen ditangannya dengan kasar saat mendengar suara keributan di depan ruangannya.

Ceklek

"Kamu ngapain disini?" Tanya haruto saat membuka pintu, dirinya di sambut istrinya itu sedang berdiri di depannya bersama seorang resepsionis.

"Maaf tuan wanita ini memaksa bertemu dengan tuan" ucap
Resepsionis.

"Dia istri saya" kata Haruto membuat resepsionis itu langsung menatap ke arah junkyu

"Maaf aku cowok.bukan cewek"celetuk Junkyu saat mengoreksi perkataan resepsionis tadi.

"Maafkan saya tuan muda, saya benar-benar tidak tahu"katanya sambil membungkuk beberapa kali

"Iyah gapapa" ucap Junkyu tersenyum.

Haruto kembali masuk kedalam ruangan kerjanya diikuti oleh junkyu di belakangnya.

"Kamu gak sekolah?" Tanya haruto saat junkyu kembali menutup pintu ruangannya.

"Gue kesiangan Haruto hehe" jawab Junkyu lalu menunjukkan deretan giginya

Haruto menepuk jidatnya, menggeleng "kamu mau apa ke kantor saya?"

Junkyu tidak menjawab pertanyaan Haruto dan lebih memilih untuk duduk di sofa yang ada di sana.

"Gue kesini mau ngasih Lo makan siang, anggap aja sebagai permintaan maaf gue " ucap Junkyu menaruh boks makanan itu dimeja.

"Maaf buat apa?"

"Maaf buat gue udah berburuk sangka sama Lo, gua gak nurut sama Lo"

Junkyu melihat jam ditangannya, dan mulai mengeluarkan kimbab buatannya.

Foto kimbab boks

"Ayo dimakan,udah jam makan siang kan?"

"Gausah, saya gak laper sibuk." Jawab Haruto lalu kembali duduk di bangkunya.

Junkyu membuang nafasnya menunduk ingin menangis saja rasanya, bikin capek capek buat suami malah dicuekin gak mau makan kan jadi sakit hati ini,  Haruto melihat arah sofa dimana junkyu menunduk kepalanya sedih, ia menutup kembali berkas dokumen nya.  Junkyu berjalan menghampiri haruto dan menarik tangannya.

"Makan hiks gue udah capek, hiks dan jauh jauh kesini juga"

"Kamu nangis?" Tanya haruto

"Ng-gak" ucap Junkyu mengusap air mata nya.

"Saya gak nyuruh kamu" kata haruto membuat Junkyu memutar bola matanya.

"Iya iya, tapi ayo makan sedikit aja deh. Please.." kata Junkyu sambil menyodorkan makanan berbentuk seperti sushi itu pada Haruto.

Haruto menatap kimbab buatan Junkyu selama beberapa saat, ia mengambil satu kimbab dan memakannya.

"Gimana?" Tanya Junkyu berharap Haruto menyukai masakannya.

"Lumayan" jawab Haruto lalu kembali memakan kimbab didepannya.

Junkyu mendengus dan membuang muka saat mendengar jawaban dari Haruto. "Laper kan lu, tinggal bilang enak, susah banget kayanya"Gumam Junkyu

"Kamu ngomong apa barusan?!" Ucap haruto yang hanya dijawab gelengan oleh Junkyu.

"Nggak, bukan apa apa hehe" jawab Junkyu dengan cengiran tanpa berdosa.

Haruto mengehentikan kunyahannya, dan beralih menatap Junkyu yang berada di  sampingnya "saya mau ngomong"

"Ngomong apa?" Tanya Junkyu, lalu mematikan ponselnya.

"Saya cuman, mau ngingetin kalo kita nikah karena perjodohan, dan saya gak bisa cinta sama kamu" kata haruto lalu beranjak dari sana.

Junkyu terdiam tidak tahu kenapa hatinya terasa sakit saat mendengar perkataan haruto tadi.

Junkyu tersenyum tipis dan matanya berkaca-kaca "iya gue tau kok"

Haruto berdiri membelakangi junkyu dan menatap kota Seoul yang berada di depannya.

"Ya-yaudah gue mau pulang dulu ya" kata Junkyu, ia mengambil boks yang sudah kosong itu berniat keluar dari sana.

"Kim Junkyu" panggil Haruto membuat Junkyu langsung berhenti langkahnya.

"Terimakasih untuk makanannya"

Junkyu mengangguk, setelahnya ia keluar dari sana dengan air mata yang mengalir membasahi pipinya, tapi dengan cepat ia menghapusnya dengan kasar.

Junkyu masuk kedalam mobil, ia memperhatikan jalanan di sampingnya dan air matanya itu kembali jatuh tanpa ia inginkan.

Apa yang sebenernya ia harapkan?Kenapa ia mengharapkan Haruto mengatakan hal yang lain?Seharusnya ia sadar kalau mereka menikah hanya Karena Perjodohan.

Hujan turun dengan derasnya seakan mereka tau apa yang Junkyu tengah rasakan, si manis semakin menangis sejadi-jadinya, dan tidak memperdulikan sopir Haruto yang sedari tadi memperhatikan.

"Makasih pak, bilang ke Haruto saya kerumah orang tua saya,  gak usah samperin dan gausah dicari" ucap Junku saat mobil Haruto berhenti didepan rumah orangtuanya.

Junkyu menghembuskan nafasnya, setelahnya ia keluar dari mobil dan langsung masuk ke dalam rumah nya.

Tanpa sepengetahuan Junkyu, supir Haruto melaporkan kejadian dimana Junkyu menangis histeris di mobil.

___✨🦋

*Haruto, Lo udah bikin hati kecil junkyu tergores.. lu salah to sadar woi.. Lo tuh Daniel geram sendiri author ini.*

TO BE CONTINUED ✨😉

HUHUUU😭 MAKIN KESINI MAKIN MENGURAS HATI🔪❤️

PAPAY 👋🏻

JANGAN LUPA VOTE ✨ AND COMMENT 💬 YAH

THNK U SUPPORT NYA TEUME🩵🩵