Tak lama, bayangan seseorang menaiki motor hitam terlihat mendekat.
Mamanya awalnya mengira yang datang laki-laki, tapi saat mendengar suara Stevie barulah dia yakin itu adalah perempuan.
"Halo Tante" Sapa Stevie sedikit menunduk.
"Halo, Tante Mamanya Gabriel" Mama mengulurkan tangannya.
"Oh, iya. Saya Stevie Tante" Stevie segera menjabat tangan Mama Gabriel.
Mama Gabriel melirik ke arah Gabriel. Dapat dia lihat Gabriel tak tenang, seolah ingin segera menarik Stevie pergi.
Menyadari hal itu Mamanya sedikit senang. "Tolong jaga Gabriel ya, Stevie" Ucapnya sembari mengelus tangan Stevie yang masih ia jabat.
Stevie tersenyum balik "Baik Tante, saya pinjam Gabrielnya sebentar"
Mama Gabriel tertawa sambil menutup mulutnya, 'Gadis ini sangat manly' batin Mamanya.
Gabriel memegang jaket Stevie, Jaket yang berbeda dengan yang dulu dipinjamkan padanya. Jika diingat lagi dia masih belum mengembalikan jaket itu.
"Hati-hati" Teriak Mama Stevie yang dijawab anggukan oleh Stevie dan lambaian tangan oleh Gabriel.
Setelah melihat kendaraan mereka semakin menjauh Mama Gabriel pun bergumam "Seperti jiwa yang tertukar saja. Tapi Tuhan tidak mungkin berbuat salah kan" Dia terkekeh kemudian kembali masuk ke dalam rumah.
*
*
*
Gabriel sedang duduk sendiri di cafe bergaya retro. Pakaian yang ia kenakan begitu kontras dengan keadaan cafe. Kebanyakan pengunjung mengenakan setelan gelap, sedangkan dia malah memakai sweter bulu dengan warna baby blue."Sorry lama, lagi rame" Stevie baru saja datang dengan membawa segelas milkshake dan segelas kopi.
Stevie menyodorkan gelas milkshake pada Gabriel. "Ini punya lo"
Mata Gabriel berbinar menatap ke gelas yang disodorkan padanya. "Terima kasiii" Ucapnya dengan gembira.
Stevie terkekeh melihat tingkah Gabriel. "Lo lucu"
Gabriel mematung. Tubuhnya seketika kaku.
'Stevie baru aja bilang aku lucu' Batinnya berteriak disertai dengan semburat kemerahan yang memenuhi pipinya.
"Iyel mau lebih deket sama Stevie" Ucap Gabriel tiba-tiba.
Stevie tersenyum "Gak ada yang ngelarang mau lo deket sama gue atau enggak"
"Tapii..." Gabriel kembali mengingat cewek yang mencium leher Stevie saat konser dulu.
"Gabriel, semua orang bebas mau temenan sama siapa aja" Jelas Stevie.
Bukan itu yang Gabriel maksud. Tapi dia tidak punya cukup keberanian untuk bicara. Gabriel mengangguk "Iya ya, Stevie bener"
Stevie terpikirkan sesuatu "Lo tunggu sini bentar ya"
Gabriel hanya bisa mengangguk. Beberapa saat dia menunggu hingga Stevie kembali dengan membawa gitar akustik.
"Waah" Gabriel menatap kagum pada gitar itu. Ini pertama kalinya buat Gabriel melihat alat musik dari dekat.
Stevie menyerahkan Gitarnya pada Gabriel "Lo bisa main gitar?"
Gabriel segera menggeleng "Ini pertama kalinya Gabriel lihat Gitar dari deket Stev" Ucapnya sedikit malu.
Stevie kembali menarik gitarnya "Lagu yang lo suka apa?" Tanya Stevie sembari memutar kunci gitar, menyesuaikan dengan nada yang dia pikir pas.
Gabriel tampak berpikir "Amazing Grace" Ucapnya dengan penuh percaya diri.
Stevie tak bisa lagi menahan tawanya "Lo lucu banget sih"
Gabriel tak paham apa yang Stevie tertawakan, dia hanya bisa cemberut karena dia pikir pasti Stevie sedang meledeknya.
"Lagu Glaziela, ada yang lo suka?" Tanya Stevie sembari menyeka air matanya yang sedikit keluar.
Gabriel tak menjawab dia masih setia cemberut.
Stevie menghela nafasnya. "Iya deh, Sorry gue salah"
Gabriel hanya melirik Stevie sekilas "Okay, lo mau gue ngapain biar lo maafin gue" tanya Stevie dengan tangannya yang mencubit gemas pipi Gabriel.
Gabriel tersenyum dia memasang gaya seolah berpikir "Kalo Iyel minta kita ketemuan lagi weekend nanti Stevie mau?"
Stevie membalas dengan gaya seolah berpikir "hmm gimana ya" dia melirik Gabriel dengan mimik menggodanya.
"I-Iyel enggak maksa kok, kalo enggak bisa ga-"
"Siapa bilang gak bisa" Potong Stevie tersenyum jahat.
"Janji ya" Gabriel menaikkan jari kelingkingnya
Stevie menanggapi dengan melingkarkan jari kelingkingnya di jari Gabriel "Iyaa"
Gabriel tersenyum senang. Mereka menghabiskan waktu cukup lama dengan Stevie yang berulang kali memainkan lagu terbaru Glaziela. Karena memang hanya lagu itu saja yang Gabriel suka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cewek Ganteng dan Cowok Cengeng || On Going
RomanceGabriel, cowok dengan paras cantik dan imut itu sedikit cengeng. Dia yang lemah lembut itu harus dihadapkan dengan Stevie, cewek tomboy yang pandai bermain gitar listrik dan merupakan salah satu anggota band rocker yang cukup hits di kampusnya. Ste...