Libur Semester

70 7 0
                                    

Tak terasa ujian akhir semester sudah selesai, Gabriel dan Jena memutuskan untuk merayakannya dengan merencanakan double date.

"Jena udah bilang ke Matthew?"

"Udah, lo sendiri gimana udah bilang ke Stevie?" Jena balik bertanya dengan mata yang masih terfokus pada handphonenya.

"Belum, akhir-akhir ini Stevie agak sibuk. Iyel jadi gak punya waktu buat bilang" wajah Gabriel nampak lesu.

Jena melirik ke arah gabriel "kenapa gak bilang lewat chat aja?"

Bukan maksud Gabriel begitu, hanya saja dibandingkan lewat handphone rasanya dia lebih nyaman jika bertemu dan ngobrol langsung dengan Stevie.

"Kalian nggak lagi marahan kan?" Jena nampak khawatir dengan Gabriel yang tiba-tiba terdiam.

"Enggak kok, emang Iyel aja yang gak suka kalo ngobrol nggak tatap muka" sanggah Gabriel dengan segera.

Jena mangut-mangut sebentar lalu kembali terfokus pada handphonenya.

Gabriel menyadari sejak tadi Jena hanya fokus pada handphone saja. Dia mencoba untuk mengintip apa yang sedang Jena lihat di layar handphonenya.

Promo paket liburan murah ke pantai, sewa villa di pinggir pantai hanya 3 juta rupiah bisa ditempati hingga 8 orang. Daftarkan diri anda segera!

"Jena mau liburan?"

Jena segera menyembunyikan layar handphonenya "Ih apaan sih ngintip-ngintip"

Gabriel memanyunkan bibirnya sambil memasang raut wajah sedih "Pasti mau liburan bareng Matthew kan"

Jena memutar bola matanya sambil menghembuskan nafas "Iyaaa masih rencana doang"

"Kita mulai libur kapan sih?" Gabriel mulai berpikir apa dia perlu mengajak Stevie liburan bersama juga ya?

"Minggu depan udah masuk libur semester" Jena kembali menggulir tampilan di layar handphonenya.

Tiba-tiba Jena terfikirkan hal menarik "Lo aja Stevie gih sana biar makin deket" Goda Jena sambil memperagakan dua tangannya yang saling menyentuh beberapa kali.

Gabriel langsung mendorong tubuh Jena saking malunya "Jena ihh bahasannya sekarang udah dewasa mulu"

Jena tertawa dengan puas melihat reaksi Gabriel.

*

*

*

"Aa" Gabriel menyuapkan potongan sushi ke mulut Stevie.

Stevie dengan santai melahap sodoran sumpit Gabriel dan memakannya.

Sama seperti Jena, Stevie juga sibuk berkutat dengan gitar listriknya hingga tidak fokus dengan makanannya. Itulah mengapa Gabriel sampai harus menyuapinya.

"Stevie, ada yang mau Iyel omongin"

Mendengar hal itu Stevie segera meletakkan gitarnya lalu menempatkan dirinya menghadap ke arah Gabriel.

"Kenapa sayang, hmm?" Ucap Stevie sambil menggenggam tangan Gabriel.

Gabriel masih belum terbiasa dengan Stevie yang begini. "Jangan gitu, Iyel malu" cicit Gabriel dengan menunduk.

Stevie terkekeh, dia suka sekali menggoda Gabriel. Dengan lembut Stevie melepas genggamannya di tangan Gabriel dan sedikit memundurkan tubuhnya.

"Jena mau ngajakin kita double date besok malem di bar karaoke... Stevie mau ikut?"

Stevie menyendekapkan lengannya "Kalau gue gak ikut lo mau ke bar itu sendiri?"

Gabriel nampak berpikir sebentar sebelum menjawab "Mm... mungkin"

Masih dengan posisi yang sama Stevie menaikkan satu alisnya sambil sedikit memiringkan kepalanya "Itu berarti gue harus ikut kan?"

Gabriel mengangguk pelan.

"Okay" Stevie mengacak ringan rambut Gabriel "Gue nggak mungkin ngebiarin Princess gue sendirian di bar" Stevie tersenyum dengan manis ke arah Gabriel.

Gabriel terkekeh "Memangnya kenapa? Iyel gak mungkin bakal diculik om-om terus dibawa nginep di hotel kan?"

"Wah, lo nggak tahu apa wajah lo tuh trap banget" Stevie mencubit pipi Gabriel dengan sedikit keras. "Kalo nggak dijaga bakal banyak semut yang dateng"

Gabriel mengaduh memegangi pipinya yang memerah karena dicubit Stevie "Sakitt"

Stevie tersenyum penuh arti, memberikan kode dengan jari telunjuknya "Sini gue obatin"

Gabriel tahu apa maksud Stevie, dengan sedikit malu-malu dia menyodorkan pipinya ke Stevie.

Stevie mengecup pipi Gabriel sekilas diakhiri dengan sedikit jilatan di pipinya.

Gabriel terkejut, dia langsung menarik diri sambil memegangi pipinya yang baru saja dijilat "Kok? Dijilat sih"

Stevie mengambil kembali gitarnya dan dengan santai berkata "kata orang, luka bakal lebih cepat sembuh kalau dikasih air liur"

Mendengar ucapan Stevie Gabriel hanya bisa menutupi wajahnya yang memerah sambil menahan kesal.

---------------------------------------------------------------------------------------

Halo teman-teman pembaca CG&CC

Tolong bantu support 50 vote dan 10 komen ya 💪😭

Rencananya kalau sudah mencapai 50 vote dan 10 komen, visual 3Dnya Gabriel dan stevie bakal aku reveal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rencananya kalau sudah mencapai 50 vote dan 10 komen, visual 3Dnya Gabriel dan stevie bakal aku reveal

Apkah kalian tdk kepo dengan visual mereka? :<

Makasih all,
Salam hangat, PermenKapas💋🍭

Cewek Ganteng dan Cowok Cengeng || On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang