Alenna End

salah tingkah

HALLOW ISTRI SONGKANG BACK

"Bahagia itu sederhana,
Ketika kita bisa mensyukuri sesuatu Yang kita miliki"

~istri songkang

Happy reading

Aroma buku menyeruak masuk ke dalam indra penciuman ana,banyak buku berjejer dengan rapi di hadapannya. Ana menyelusuri buku-buku tersebut, mencari sesuatu yang ia inginkan untuk di baca. Perpustakaan sekolah tidak hanya menyediakan buku pelajaran tapi juga ada buku-buku novel yang menarik untuk di baca. Oleh karna tak jarang ana slalu berkunjung ke sana.

Setelah menemukan buku novel yang di inginkan,ana berjalan menuju bangku yang di sediakan,mata nya kini fokus membaca tiap kata yang tertulis di dalam nya. Sesekali ana juga merasa salting dengan kelakuan pemeran utama di dalam novel tersebut.

"Lucu banget,andai gw yang jadi pemeran utama perempuan, pasti salting tiap hari" ucap ana.

Ingatan nya seketika beralih ke kejadian di pasar malam. Tanpa sadar tangan ana memegang rambut nya sendiri,mengingat Gabriel yang mengelus Surai nya membuat ana semakin salah tingkah.

"Jantung gw mau pindah posisi rasa nya" gumam nya.

"Tapi,kalau dia ngak suka gw gimana?" Pertanyaan yang menggangu kini masuk ke otak ana,dan itu membuat ana merasa tak nyaman "ah gampang, tinggal gw pelet aja" ucap nya nyeleneh.

Karna mulai merasa bosan,ana berjalan keluar mencari udara segar untuk menghilangkan rasa pusing yang tiba tiba muncul.

"Ana"

Panggil seseorang dari arah belakang. Ana yang merasa ada yang memanggil nya pun membalikkan badan nya, senyuman manis seketika terpancar indah di wajah ana "hai Alen" Sapa ana.

"Gw boleh minta tolong?" Tanya Gabriel

"Minta tolong apa?"

"Pulang sekolah nanti bantuin gw cari gelang di mall ya?. Kemarin gw ke sana cuman gw bingung milihnya" ucap Gabriel sedikit ragu.

Ana terdiam seketika,untuk siapa Gabriel membeli gelang?

"Gelang cewe ya?" Tanya ana yang di balas anggukan singkat oleh Gabriel. Hati ana rasa nya seperti berbunga-bunga,sebisa mungkin ia tahan senyuman nya agar tidak mengembang, jangan-jangan Gabriel akan membelikan nya gelang nanti pikir ana.

"Na? Mau ngak?" Tanya Gabriel memastikan.

Ana tersadar dari lamunan nya, "eh boleh kok"

"Yaudah,gw tinggal dulu ya. Nanti gw tunggu di parkiran,bye ana" pamit Gabriel meninggalkan ana yang masih berusaha menetralkan debaran jantung nya yang semakin menggila.

"Aaaa fiks gw jatuh cinta sama Alen" pekik ana, rasa nya begitu mendebarkan. Ana semakin tidak sabar menunggu waktu pulang nanti.

~

"Dari mana aja Lo?" Tanya Lisa ketika melihat ana memasuki ruangan kelas.

"Perpustakaan"

"Baca novel lagi?" Tanya Lia, ana mengangguk kepala nya. Berjalan menuju tempat duduk nya dengan wajah yang masih berseri-seri yang di tatap aneh oleh kedua teman nya.