HALLOW ISTRI SONGKANG BACK ANJAYY SLEBEW SALTING BANGET
💋Happy reading
Suasana sekolah begitu ramai,canda tawa terdengar begitu menyenangkan. Semua orang berbahagia hari ini,mereka berdatangan dengan pakaian indah dan wajah yang berseri-seri. Ana tersenyum menyambut tamu yang berdatangan,rasa nya begitu menggembirakan melihat raut wajah dari mereka.
"Nanti kita juga gitu ya na,wisuda bareng. Pokoknya lo harus foto sama gw,walaupun tingkah lo kurang ngajar tapi gw sayang banget sama lo" Ucap mita yang berdiri di samping ana untuk menyambut para tamu undangan.
Ana terkekeh pelan,ada-ada saja gadis di samping nya ini "iya Mita sayang,kita bakal foto bareng" Ucap ana mencubit pipi Mita pelan.
Acara wisuda akan segera di mulai,semua nya fokus menghadap ke depan mendengarkan kepala sekolah yang sedang memberikan kata-kata sambutan dan ucapan terimakasih. Setelah selesai,acara selanjutnya nya pun di mulai,semua menonton pertunjukan tari yang di bawakan dengan gembira bahkan mengabadikan momen itu dengan merekam nya. Banyak yang di tampilkan untuk menghibur para tamu undangan,tiba lah detik dimana penyerahan ijazah. Nama di panggil sesuai kursi yang sudah di beri nomor dan nama,satu per satu mereka maju ke depan untuk mengambil ijazah masing-masing.
"Abang lo ganteng banget na" Ucap nina,salah satu teman ana di osis.
Ana tersenyum bangga "yoi,abang gw gitu loh" Ucap nya sombong.
Ana terus memandangi kevin yang berjalan di depan sana,entah kenapa rasa nya ana ingin menangis,tapi sebisa mungkin di tahan nya. Beberapa jam sudah berlalu,acara pemberian ijazah sudah selesai. Kini orang-orang sedang sibuk berfoto dengan keluarga masing-masing,tersenyum bahagia dan menangis karna akan berpisah dengan teman-teman nya. Tamat SMA adalah awal dari semua nya,di luaran sana akan ada banyak hal yang di lakukan. Entah itu melanjutkan pendidikan atau langsung bekerja,babak baru dalam hidup akan segera di mulai ketika meninggalkan sekolah ini.
"Dek,yuk foto" Ajak kevin menghampiri ana.
Ana menganggukkan kepalanya "yuk,kapan lagi bisa foto sama orang ganteng" Ucap ana mengedipkan sebelah matanya.
Kevin mengacak rambut ana gemas "dasar centil" Mereka berfoto bersama dengan berbagai macam gaya,bukan hanya mereka berdua tapi lisa dan lia pun ikut berfoto dengan mereka.
Ana mengusap kening yang yang basah oleh keringat,cuaca sangat panas membuat ana merasa kehausan. Ana berjalan mendekati tempat yang menjual air minum,tangan nya membuka tutup nya dengan perlahan sembari berjalan.
Karna tak begitu fokus,ana sampai tak menyadari ada batu di hadapannya "aw,sakit" Ringis ana ketika terjatuh.
"LO KALO JALAN LIAT-LIAT KEK,BAJU PACAR GW JADI BASAH" Bentak gabriel tiba-tiba.
Ana yang merasa terkejut mendengar bentakan mengangkat kepala nya ke atas,mata nya melotot tak percaya melihat aurora yang sudah basah karna tak sengaja terkena air minum ana.
Ana berusaha bangkit dari duduk nya,menahan sakit di area kaki nya "m-maaf ra,gw ngak sengaja" Ucap ana terbata-bata,sejujurnya ana masih terkejut dengan tindakan gabriel yang membentak nya.
Aurora sibuk membersihkan baju nya menatap ana tersenyum"santai aja kak,gw gapapa kok" Ucap rora.
Ana menatap mereka tak enak hati,semua orang kini menatap ke arah mereka "tetep aja,gw minta maaf ya ra,alen" Ucap ana lagi yang di balas anggukan oleh aurora.
"Udah gede tingkah masih kaya bocah" Sinis gabriel membawa aurora pergi.
Ana terdiam mematung,ana tau apa yang di lakukan nya salah,tapi kenapa harus berkata seperti itu? Hati ana terasa sakit mendengarkan nya,apa lagi yang mengatakan itu adalah gabriel.
"Hati gw sakit,banget malah. Gw mau nangis tapi hari ini acara bahagia,tahan dulu ya na. Lo pasti bisa!" Ucap ana mengepalkan tangan nya berusaha untuk kuat.
Ana berjalan mendekati kevin dan kedua teman nya,kevin menatap ana sendu "ikut abang bentar" Ucap kevin melangkah lebih dulu.
Ana menatap kedua teman nya dengan bingung "abang kenapa?" Tanya ana.
"Lo ikut aja" Ucap lisa pelan.
Mau tak mau ana harus mengikuti langkah kevin,jantung nya berdegup kencang,tangan nya basah oleh keringat. Setelah agak menjauh dari kerumunan,kevin menatap ana dalam.
"Kamu tau kenapa abang ajak kamu ke sini?" Tanya kevin.
Ana menggelengkan kepala nya pelan,ana benar-benar tak tau sama sekali dan melihat raut wajah kevin seperti nya pembicaraan kali ini akan serius.
"Tadi kenapa sama gabriel?" Tanya kevin.
"Tadi aku jatuh dan ngak sengaja numpahin air ke aurora. Tapi sumpah abang aku beneran ngak sengaja,aku juga udah minta maaf karna emang aku yang salah" Cicit ana,air mata nya keluar karna masih merasa sakit hati akan ucapan gabriel.
"Lalu?"
Ana mengangkat kepala nya untuk menatap kevin "alen marahin aku,tapi gapapa kan emang aku yang salah" Ucap ana tersenyum tipis "tapi tetep aja kaget,padahal aku kalo dia kenapa-kenapa slalu berusaha hibur dia. Tapi sekarang? Dia balikkan sama mantan nya dan-" Ana tak sanggup melanjutkan perkataan nya.
Kevin mengacak rambut nya pelan,"jauhin dia,abang ngak suka kamu segitu nya sama dia. Kamu baik dek tapi bukan berarti kebaikan kamu harus berlaku ke setiap orang. Dia ngak pantes dapetin itu!" Kesal kevin.
Air mata ana terus mengalir,ana sudah terlanjur mencintai gabriel begitu dalam "Abang tapi alen-" belum sempat ana melanjutkan perkataan nya,Kevin sudah lebih dulu menyela.
"Dek,kamu tau? Dia pernah jelek-jelekin kamu di depan abang. Dia bilang ana itu aneh,banyak drama,kaya anak kecil dan dia ngak suka sama kamu. Tolong buka mata kamu dek,dia ngak baik buat kamu" Fakta yang baru saja di dengar ana begitu menyayat hati,ana tak menyangka seseorang yang slalu ana berharap akan kebahagiaan nya ternyata bisa sebegitu jahat nya kepada ana. Ana diam membisu,ana tak pernah membayangkan semua ini akan terjadi,segala hal baik yang di berikan ternyata palsu,semua nya adalah sebuah kebohongan "abang mau cerita, tapi kamu sayang banget sama dia" Ucap kevin lirih.
Ana menangis,kepala nya menunduk menyembunyikan wajah nya yang tampak syok akan semua nya "ga-gapapa abang,ma-makasih" Ucap ana terbata-bata.
Kevin menarik ana ke dalam pelukan nya,berusaha menenangkan gadis itu "abang tau melupakan seseorang tidak semudah itu,tapi sudah banyak yang kamu lalui. Dan abang harap kamu bisa,masa adek abang yang kuat cuman karna masalah ini jadi down sih" Ucap kevin di akhiri dengan candaan.
Ana terkekeh pelan,sakit di hati nya masih begitu terasa,tapi untuk sekarang lebih baik itu di kesampingkan dulu "tenang,istri songkang kuat abang" Ucap ana tersenyum sombong.
"Iya,istri songkang emang kuat" Ucap kevin terkekeh.
Setelah merasa tenang,ana dan kevin kembali ke tempat lisa dan lia,mereka menatap kedatangan ana dengan sendu. Mengerti dengan tatapan mereka membuat ana terkekeh geli "tenang,istri songkang kuat kok" Ucap ana mengedipkan sebelah matanya. Mereka berpelukan menguatkan satu sama lain,ini adalah salah satu cara mereka untuk bisa tetap kuat ketika masalah terus datang menghampiri.
"Udah deh mending kita seneng-seneng kan nanti party,yuhu pasti banyak cogan di sana" Ucap ana heboh,masalah cogan ana slalu terdepan.
Lisa,lia maupun Kevin menatap satu sama lain, "kumat deh" Ucap mereka bersamaan dengan menepuk pelan jidat masing-masing.
Thank you yang udah baca
KAMU SEDANG MEMBACA
Alenna End
Teen FictionAleiska sandriana perempuan cantik bertubuh pendek dengan segala tingkah random nya yang di luar nalar. Senyum manis slalu terpancar di wajah nya bak seseorang yang tak pernah memiliki masalah,tapi siapa sangka di balik senyum dan tawa itu tersimpan...