Badboy Tampan

Badboy Tampan : 23

Bismillahirrahmanirrahim

23 : flashback

------------Happy Reading--------------

"BERHENTI ALDI"zevan berteriak begitu keras memekakkan telinga, cowok itu mengepalkan tangannya dan berjalan menuju Aldi yang menghentikan langkahnya.

Aldi menghela nafas dan berbalik padahal sedikit lagi helikopter nya akan berangkat, tapi ia tunda akan zevan. Baiklah tak apa hanya zevan kan? Bukan para polisi dan anggota Aghros Lainnya.

Saat ini mereka sedang di atas gedung rooftop apartemennya.

"Jadi, jadi Lo bohongin gue selama ini? Gue salah apa sama Lo?"zevan menatap emosi.

Aldi mengangkat sebelah alisnya menatap fokus pada zevan berpura pura bingung"bohongin apa?"

Perlahan zevan berjalan mendekat kearah Aldi yang nampak sangat santai terlihat namun tidak bisa dipungkiri dari mata cowok itu nampak sangat gelisah"stop, Lo pikir gue bego? Gue udah baikin Lo! Gue udah nganggep Lo saudara gue sendiri. Lo kenapa tega sama gue? Gue salah apa sama Lo?"

"Lo gak salah apa apa, maafin gue karena udah manfaatin Lo selama ini, dan bohongin Lo"

"Terus salah gue apa? Apa alasan Lo bohongin gue?"

Menarik nafas sebentar."Gue butuh penjelasan yang spesifik dari Lo"lanjut zevan menahan segala gejolak amarah nya.

Flashback on

3 tahun yang lalu............

"ABANG JEMPUT ALIA SEKARANG IHH"adik dari Aldi berteriak begitu kesal melalui handphone nya.

Aldi yang baru saja tiba di rumahnya dan mengangkat telfon dari sang adik kembar mendapatkan teriakan dari telfon, cowok itu menjauhkan sedikit handphone nya akibat suara cempreng sang adik"sabar chil gue baru pulang nih"

"HA BARU PULANG? ABANG INI UDAH JAM 5 SORE LOH"

"iya iya habis kerja kelompok bareng temen dek"

"Alia gak percaya pasti habis bareng main temen nya kak Aldi kan?"

Aldi menggaruk kepalanya yang tidak gatal, ah ternyata adiknya sudah hafal kelakuannya"chi iya iya gue salah, nih gue jemput nih, emang sopir lu mana sih?"

Alia cemberut"mobilnya kempes katanya sekarang nih di bengkel"

"Mobil! Mobil emangnya mobil bisa kempes?"

"Ban nya bang! Ban nya"Gemas Alia diseberang sana.

Aldi terkekeh"lah kan tadi ngomongnya mobil kempes bukan ban kempes"

"ABAAAANG"

Aldi meringis ia mengelus kupingnya yang hampir pikun."Ya udah gue jemput, duduk diam diam yak ditempat lu"

"Yah, cepetan nya bang , penggel nih  habis les balet"

"iye bacot benner"

Tut......

Sesampainya ditempat les balet Aldi melihat adiknya tergeletak didepan gedung balet itu yang berlumuran darah bagian perut. ditemani dengan seorang cowok yang berbaju seragam abu abu yang mencoba menarik pisau itu dari perut sang adik.

Aldi berlari dan menerjang cowok itu hingga tersungkur yang tak lain adalah Sean. Ia berjongkok disamping sang adik lalu menatap tajam cowok yang ada disampingnya ia menarik kerah seragam Sean"LO APAIN ADEK GUE BANGSAT"