36_Dokter mencurigakan

296 12 0
                                    


Andra merotasikan bola matanya, malas."ya, namanya juga anak-anak."

Doble kill!

"Bjir!"

Atalanta berfikir keras, ia harus membuat Andra kalah telak. "Sayuran apa yang ada pangkatnya?"

"Sayur mayor."

Triple kill!

"Ikan apa yang bisa terbang?"

"Lele lawar."

Maniac!

"Mobil apa yang bikin galau?"

"Mobilang sayang, tapi takut ditolak."

Savage!

Mereka semakin melongo, tak percaya. Bahkan, mulut Atalanta sampai terbuka sedikit. Andra nggak bertukar roh, dengan roh tukang asongan si penyuka tebak-tebakan receh, yang kebetulan sering mereka tolong dijalan kan?

"Nggak usah mangap, nanti lalat masuk." Andra mengusap wajah Atlanta.

"Kok bisa?"

"Lo pada tau, otak gue encer."

"Tapi inikan beda, ini bukan soal.... Ah, tau ah." Zayen kehabisan kata-kata.

"Gue ada satu tebak-tebakan lagi. Gue yakin Lo nggak bakal bisa jawab, kalaupun Lo bisa jawab Lo pasti ragu buat jawab!" Rizam menyirgangai, membuat ketiganya memasang telinga baik-baik.

"Paan?"

"Buah apa yang lucu, suka bikin ketawa?"

Hening sejenak,

"Buahahah," Andra menjawab dengan datar.

"Buahahaha! Susah kan? Buhahah!" Rizam dengan ketidak warasan nya, tertawa tanpa henti, karena berhasil mengusili para sahabatnya.

"Zam, bagian mana yang susah coba!"

"Gajelas!" Maki zayen.

"Buahaha!" Tawa rizam makin menjadi. Ia yang memang tak bisa diam, menyenggol bahu Atalanta, hingga Atlanta terjatuh ke samping. Tertawa kembali, lalu kembali menyenggol bahu zayen, tapi badan zayen tak bergerak sedikitpun.

"Cacingan Lo!"

Di mana tawa dan keceriaan selalu hadir di setiap momen. Meskipun kadang kala ada candaan yang sedikit keterlaluan, namun kehangatan dan keakraban di antara mereka tetap terjaga. Mereka saling mengerti satu sama lain, bahkan dalam hal-hal kecil sekalipun.

Setiap candaan dan tawa menjadi ikatan yang menguatkan hubungan persahabatan mereka. Mereka tidak hanya sekadar teman, namun telah menjadi bagian dari keluarga satu sama lain. Dalam setiap kesulitan dan kebahagiaan, mereka selalu saling mendukung dan menghibur. Persahabatan yang mereka miliki begitu berharga dan tak ternilai harganya.

......

Andra melangkahkan kakinya masuk kedalam rumah yang sangat terlihat sepi itu, tanpa kehadiran sang istri.

My Bad Boy Andra [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang