4

27 2 0
                                    

"Bintang tamu kita akhirnya telah tiba" seru lelaki dengan dibalik meja barnya.


Teriakannya membuat lelaki lain yang sedang menikmati whiskey menoleh kearah wanita yang baru duduk disampingnya


"Heboh seperti biasanya anak Dewa Dionysus satu ini" sapa hangat wanita itu dan membuat lelaki yang berada dibalik meja bar itu berdecih

"Kau juga menyebalkan seperti biasanya ya" sindirnya balik dan membuat lelaki lainnya menghela nafasnya lelah. Seperti biasanya kedua anak Dewa ini selalu mendebatkan hal yang tidak berguna

"Anzel, Elise. Berhentilah kalian" tegurnya dan mehentikan Elise yang sedang memeletkan lidah penuh ejek dan Anzel, yang siap menimpuk Elise dengan bosten shakernya.

"Dia duluan yang mengejek, Elio" protes Anzel dengan mengerucutkan bibirnya. Sontak membuat Elise terkekeh geli



Mereka berdua merupakan sahabat Elise saat mereka bayi. Anzel merupakan anak dari Dewa Dionysus yang memiliki fisk, kemampuan, hingga sifat yang hampir sama dengan ayahnnya. Dia anak Dewa yang paling bebas, sering berganti warna rambut, dan memiliki fisik yang cenderung cantik untuk ukuran pria. Dialah yang sering bolak-balik ke dunia manusia, bahkan lebih gilanya lagi dia memiliki teater serta beberapa bar di dunia manusia.


Sementara lelaki satunya lagi bernama Elio, dia merupakan anak dari Dewa Helios. Bentuk fisik dan sifatnya berkebalikan dengan Anzel, dia memiliki tubuh berotot, hidung mancung, serta rahang yang tajam. Sifatnya hampir sama dengan Elise, namun dia cenderung lebih tenang, dan dewasa. Dia memiliki rambut kecoklatan yang sama dengan sang ayah, dan senang berkuda.



"Besok aku akan ke dunia manusia" ucap Elise memulai percakapannya, dan membuat Anzel membelakakan matanya

"Oh benarkah?" tanya untuk memastikan, dan dibalas anggukan oleh Elise

"Apa kau sudah mempersiapkan kebutuhanmu di dunia manusia?" tanya Elio yang mulai meresap whiskeynya

"Semua persiapan sudah beres Elio, bahkan aku sendirilah yang ditugaskan untuk mencari tempat tinggal untuknya" pertanyaan Elio dijawab oleh Anzel dengan bangga

"Imbalan apa yang kau terima dari Elise, Anzel?" tanya balik Elio

"H-hah?" ucap gugup Anzel. Kenapa dia bisa tau? Pikir Aznel

"Kau bukan orang yang dengan suka rela membantu ini itu tanpa ada imbalan bukan? Jawab saja apa itu?" pernyataan Elio sontak membuat Anzel meneguk air ludahnya kasar

"Sebuah anggur Amontillado, di sebelah timur Erobos yang kutemukan saat perang titan" jawab Elise dengan tenang, dan membuat Elio tercengang

"Kau menemukannya? Bagaimana kau bisa membawa anggur itu?" tanya Elio. Well, anggur Amontillado merupakan anggur langka yang hanya tumbuh bisa tumbuh di perbatasan Erobos. Tidak semua orang bisa mendapatkan anggur tersebut, bahkan Dewa Dionysus sendiri tidak berani untuk pergi kesana.




Tempat itu dilindungi oleh penjaga bawa tanah, sekaligus Dewa Hades sendiri. Elise berhasil mendapatkan sekarung anggur tersebut secara percuma, saat dirinya menyelamatkan salah satu penjaga anggur yang hampir saja tewas saat titan menyerbu masuk. Sebagai tanda terima kasih, Elise pun diberikan sekantung anggur secara percuma, dan meminta Elise untuk mengunjunginya kembali untuk sekedar berbincang.

HIRAETHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang