25

8 2 0
                                    

"Loh Vernon, kau belum tidur?" ucap Illina saat melihat sosok Vernon yang masuk ke ruang kerjanya

"Nona, a-ada yang ingin kusampaikan" ucap Vernon ragu sembari menunduk

Illina beranjak dari kursinya dan menghampiri Vernon yang masih menunduk. Menekuk kakinya untuk menyamakan tingginya dengan Vernon dan kemudian mengelus pelan surai caramel Vernon

"Vernon, perlu sesuatu?" tanya Illina dan dibalas gelengan oleh Vernon

"Hhmmm...... T-tadi Nona memanggil Theo dengan sebutan manis" ucap Vernon pelan. Illina pun mengangguk karena dia memang memberi sebutan sayang kepada Theo dengan suatu alasan

"S-saya juga ingin dipanggil dengan sebutan seperti itu" ucap Vernon semakin pelan dengan pipi yang mulai memerah menahan malu. OMG CUTEEE

"Ya ampunn, lucunyaa" Illina tidak bisa menahan kegemasan Vernon dia semakin mengusak rambut anak itu

"Kau belum memahami perkatanku sebelumnya ya" ucap Illina dengan senyum lembut

"Bukan hanya nama belakangmu yang berubah menjadi Alvarez. Namun, kau juga sudah menjadi bagian dari keluarga ini dan menjadi penerus Alvarez selanjutnya"

"J-jadi..... Apa aku saya boleh menganggap Nona sebagai ibuku?" tanya ragu Vernon membuat Illina membulatkan matanya. Kemudian dia membawa tubuh kecil Vernon kedalam pelukannya

"Tentu saja boleh. Jadi tidak usah canggung lagi kepadaku ya, son" elus Illina pada punggung Vernon

Vernon pun mulai berkaca-kaca dan dia membalas pelukan Illina dengan erat

"Oke, Mommy"




****************


BRAKKK....................



"Keluarga Alvarez" ucap seorang dokter setelah dia keluar dari UGD

"Bagaimana keadaan Nona, dok?" tanya Richo dengan wajah tak karuan. Sang dokter hanya bisa menggelengkan kepalanya

"Nona Illina mengalami benturan yang parah di kepalanya sehingga dia mengalami pendarahan yang cukup hebat. Jadi Nona___"



Tapp......... Tappp



Suara langkah kaki terburu-buru memotong percakapan antara dokter dan Richo

"MOMMY.... RICHO DIMANA MOMMY" Teriak panik Vernon saat melihat Richo yang sedang berbincang dengan salah satu dokter

Tidak hanya Vernon, Theo, Thea dan beberapa body guard juga menyusul ke rumah sakit saat mendengar kabar jika Illina mengalami kecelakaan

"Hey tenanglah Vernon" ucap Richo

Sang dokter yang ikut terlibat dalam menyelamatkan Illina hanya menggeleng lesu "Nona Illina sudah tidak bisa diselamatkan" ucapnya dan membuat semua orang yang berada diloridor rumah sakit terkejut

"Tidak... TIDAK MUNGKIN KAN" Teriak Theo tidak percaya, sedangkan Vernon hanya bisa terduduk lemas di lantai rumah sakit yang dingin

"NONA ILLINA TIDAK MUNGKIN MENINGGALKAN KITA KAN???!!!!" Teriak Theo sembari menghampiri Vernon yang memandang kosong kearah lantai

HIRAETHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang