"Elise, bukannya kau sudah punya ini?" tanya Anzel yang menyerahkan sebuah kotak ukuran sedang kepada Elise
Elise tersenyum saat menerima kotak tersebut, dia membuka dan mengamati lebih detail, benda yang dia desain sendiri
"Ini hadiah untuk Theo" ucap Elise sambil menutup kembali kotak itu
"Ohh pantas saja" ucap Anzel
"Ngomong-omong, apa anak bungsu Dewa Apollo jadi bergabung dengan agensi barumu?" tanya Elise
Elise pernah dengar berita itu saat dia tidak sengaja bertemu dengan Aistarios, dewa pertanian sekaligus anak ketiga dari Dewa Apollo. Elise tidak sengaja bertemu dengannya saat ada dinas di luar negeri.
"Maksudmu si cegil satu itu. Dia sudah bergabung tiga bulan yang lalu" ucap ketus Anzel
"Sengaja ku satukan dengan adikku agar kadar gila mereka bisa dikontrol" ucap Anzel
Elise yang mendengar keluhan Anzel pun terkeke geli. Persahabatan antatara anak bungsu Apollo dan adik Anzel sudah sangat terkenal saat di Olympus, mereka terkenal sebagai anak super aktif dan pembuat onar. Sebenarnya ada alasan dibalik sifat bar-bar dari anak bungsu Dewa Apollo itu, hanya sedikit orang saja yang tau kenapa dia bertingkah seperti itu
Hanya Elise dan Aistarios/kakaknya saja lah yang tau alasan itu
"Jadi kapan mereka akan debut?" tanya Elise
"5 Bulan lagi mereka akan debut. Saat ini mereka masih sedang berlatih dengan keras" jawab Anzel
"Emm.... tapi Elise. Aku masih tidak tau alasan anak bungsu Dewa Apollo tiba-tiba memutuskan untuk terjun ke dunia entertaiment. Setahuku dia awalnya ingin terjun ke dunia medis seperti kakak sulungnya kan?" ucap Anzel
"Oh kau belum tau? Padahal kau kan boss dari agensi itu" Ejek Elise membuat Anzel berdecih
"Aku kan cuma bos, bukan baby sister" omel Anzel yang membuat Elise tertawa
"Aku beritahu kau rahasia ya. Sini....." ucap Elise menyuruh Anzel mendekat. Elise kemudian berbisik kepada Anzel tentang sebuah rahasia yang dia tau dari Aistarios
"HAH? YANG BENAR!?!??! AWWWW" teriak Anzel yang langsung dapat pukulan keras di bagian lengannya karena tiba-tiba berteriak didekat kuping Elise
"Siapa dia? Siapa?" tanya Elise
"Salah satu kompuser musik di Korea Selatan" jawab asal Elise dengan sengaja. Membuat Anzel mengerutkan keningnya kesal
"Brengsek, kau kata kompuser itu cuma ada satu??" ketus Anzel dan Elise menajamkan pandangannya kearah Anzel karena berani-beraninya dia mengumpat
"Hehehe ampun Elise" ucap Anzel cengengesan dan langsung kabur dari ruangan Elise
Halo guys, bagian ini adalah spoiler cerita yang akan datang. Kalau memang sempat aku bikin ya hehe
***************************
30 Desember
Keluarga Marquez mengadakan pesta ulang tahun putra sulungnya yang ke 12. Pesta tersebut diselenggarakan di sebuah ballroom hotel milik keluarga Marquez.
Illana tentu saja diundang untuk menghadiri acara tersebut, bahkan Illina mengajak Richo dan Vernon untuk ikut
Ngomong-omong, Vernon dan Theo berteman baik loh. Tapi sesekali juga mereka bertengkar karena ingin memperebutkan perhatian Illina atau saat ingin adu skill menembak.
KAMU SEDANG MEMBACA
HIRAETH
FanfictionKita bertarung untuk mendapatkan Elise secara adil Theo, tantang Jungki Deal, pastikan kau sudah siap dengan pemakamanmu sendiri, ujar Theo dengan smirknya Elise sudah terlatih untuk mengendalikan emosinya. Sebagai anak dari Dewi perang Athena dia s...