22

9 2 0
                                    

Illina atau yang bernama asli Elise, selalu terlihat kuat dan tegar dihadapan orang-orang. Namun jika dilihat lebih dekat, Elise memiliki hati yang sangat rapuh.

Saat di medan perang, Elise akan menjadi orang pyscho yang kejam tak kenal ampun. Bahkan dengan mudahnya dia bisa melawan mahkluk jahat penghuni neraka yang sedang memberontak

Tidak ada kata lemah dalam kamusnya

Namun tidak semua orang tau jika Elise memiliki hati yang rapuh. Apalagi saat dirinya kehilangan seorang yang dia sayangi

Dia akan mengeluarkan wajah datar dan senyum tipis, namun saat dia sudah di dalam ruangan sendirian. Dia akan meluapkan tangisannya, dan menyalahkan ketidakberdayaannya

Sudah kedua kalinya dia harus kehilangan orang yang dia sayangi

Namun, dia bisa apa karena itu semua sudah kehendak Sang Pencipta dan dia tidak bisa melawan takdir





*****************

Keadaan sungai Akheron begitu sunyi, Elise hanya berdiam sendiri sembari sesekali melhat pemandangan sungai yang airnya begitu tenang

"Señorita" panggil seorang wanita dari kejauhan saat Elise mulai mendekat kearahnya

"Maaf.... Maafkan karena sudah menutupi semua ini. Maaf karena aku tidak bisa menyelamatkan kalian berdua...hikss....hiksss" pecah sudah semua tangis dan penyesalan yang Elise pendam

Tangisan Elise menghiasi sungai Akheron yang sunyi, perasaan yang selama ini dia pendam bisa diungkap. Bahkan Elise hanya bisa menundukkan kepalanya, karena tak sanggup melihat kearah dua sosok yang dia sayangi saat berada di dunia. Kini sosok itu telah berwujud arwah

Sosok itu adalah Shirren dan Carles



Greepp.....



Tubuh Elise dipeluk erat oleh Shirren

"Kau tidak usah meminta maaf, Señorita. Kau sudah melakukan tugas dengan baik, dan ini semua adalah bayaran yang harus kutebus untuk menyelamatkan anak-anakku. Jadi, aku dan suamiku tidak menyesal dengan semua ini" ucap Shirren pelan. Carles yang melihat pemandangan kesedihan itu, ikut menganggukan kepalanya karena setuju dengan semua yang telah diucapkan oleh istrinya

"Kau sudah bekerja dengan keras" ucap Carles, membuat Elise secara perlahan menatap dua orang di depannya

Shirren langsung mengeluarkan senyum lembutnya bahkan dia menghapus air mata Elise yang menghiasi wajah cantiknya

"Nah begini lebih baik. Ternyata sosok Illina yang asli jauh lebih cantik daripada sosoknya saat di dunia. Aku tidak salah memanggilmu Señorita" puji Shirren saat melihat sosok asli Elise yang berambut pirang dan bermata biru

Mendengar pujian spontan yang dilontarkan Shirren, membuat Elise terkekeh geli

"Wah jika tertawa kau semakin lebih cantik eoh" puji Shirren yang berhasil menghilangkan kesedihan Elise

"Baiklah sudah waktunya kita untuk segera pergi. Illina, ah tidak... Elise kupercayakan Theo dan Thea kepadamu ya" ucap Carles menepuk pundak Elise dengan lembut

Elise mengembangkan senyumnya dan menganggukan kepalanya. Setelah itu Carles memberikan pelukan perpisahan dan Shireen pun melakukan hal yang sama

"Senang bertemu dengan anak Dewi Athena yang baik hati ini. Kumohon untuk menjaga kedua malaikatku, Señorita" ucap Shirren setelah mengecup pipi Elise sebagai perpisahan mereka

Setelah itu, Shirren dan Carles menaiki sebuah perahu yang akan didayungi oleh Kharon. Perahu itu perlahan pergi. Elise melambaikan tangan kepada Shirren dan Carles hingga perahu itu menghilang dari pandangannya

Elise sudah menjalankan misinya dengan baik, sesuai dengan perintah Dewa Zeus untuk menjaga utusan Dewa Ares beserta adiknya yang diperintahkan oleh Dewi Hestia. Sebelumnya dia menumpukan perasaan bersalah dan kecewa karena tidak bisa menyelamatkan dua orang yang disayangi oleh utusan Dewa, namun mereka tidak memiliki penyesalan apapun karena mereka sudah percaya jika kejadian yang mereka alami, semua merupakan takdir yang sudah direncanakan Sang Pencipta.



*******************



Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sungai Akheron


Dalam mitologi sungai Akheron dikenal sebagai sungai kesedihan dan sungai ini merupakan penghubung untuk menuju ke dunia bawah

Roh orang yang sudah mati harus melalui sungai ini untuk sampai di dunia bawah dengan menaiki perahu Kharon (seorang pendayung bawah tanah)




HIRAETHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang