20

9 2 0
                                    


DORRR........ DORR.......


DORR...............



"CEPAT CARI MEREKA!!!" Titah seorang pria kepada rekannya dan mereka langsung berlari sembari mencari keberadaan orang yang tengah melarikan diri

Orang yang mereka kejar terus berlarian tanpa tau arah. Setelah berhasil keluar melalui basement, mereka tidak bisa kabur melewati depan Mansion, dan tak punya pilihan lain selain kabur melewati gerbang belakang Mansion

Belakang Mansion ini terhubung dengan sebuah hutan. Dalam hutan tersebut terdapat sebuah sungai, dan dari sanalah mereka bisa melarikan diri dengan menggunakan perahu speed board



Hahhhh................ Hah.............


Peluh keringat, nafas yang terengah-engah bahkan air mata tak bisa dihindarkan

"Bertahanlah tuan muda" ucap Leo, kaki kanan sekaligus asisten Carles. Dia menyemangati tuan mudanya untuk segera berlari melarikan diri dari kejaran penjahat yang akan membunuh mereka

Leo sendiri sama lelahnya dengan Theo. Penampilannya sudah kacau tak karuan, bahkan ada darah yang mengalir di lengan kanannya. Sebelum menginggalkan Mansion, lengan sebelah kanannya sudah tertembak. Bahkan lukanya semakin terbuka saat Leo memisahkan Theo dengan ibunya tadi. Sementara lengan kirinya dia gunakan untuk menggendong Thea.



BRUKKKK.............



Theo terjatuh karena kakinya tersandung oleh akar pohon yang merambat. Leo yang berlari lebih maju, langsung memutar balik dan menghampiri Theo yang berusaha bangun dengan menompang pada tangannya sembari meringis kesakitan

Leo dengan sigap membantu Theo "Aww" ringis Theo saat dia sudah berada di posisi berdiri. Kaki kirinya terasa sakit saat dia sudah berdiri

Leo yang melihat tuan mudanya langsung menanyakan keadaannya "Kakimu terkilir" ucap Leo dengan nada khawatir

Setelah mengucapkan kata itu, mereka mendengar suara keribukan dan tembakan dari arah belakang. Mau tak mau, Leo menggendong tubuh besar Theo sembari mengigit bibir untuk menahan rasa sakit dari lukanya

Tapi tak lama setelahnya, Leo berhenti berlari. Dia terduduk sembari menurunkan tubuh Theo

"LEO KAU BERDARAH?" sahut Theo, dia baru sadar saat tak sengaja menyentuh lengan Leo

"Turunkan aku, Leo. Aku sanggup untuk berlari" ucap Theo dan mulai berusaha untuk berlari walaupun langkahnya tersendat-sendat. Leo dengan sigap meraih lengan Theo dan melingkarkan kearah perutnya sebagai tumpuan

Pelarian mereka semakin melambat, karena Theo dan Leo yang terluka. Hingga suara yang berasal dari belakang mereka mulai menggema

"ITU MEREKA" seru seseorang yang berhasil melihat siluet mereka

Leo langsung terperanjat saat mendengar suara itu dia melihat kearah Theo "Tuan muda dan Nona muda harus segera lari dari sini" ucap Leo sambil menurunkan Thea dari gendongannya

"Tuan muda, anda bisa mengambil kunci perahu yang berada di gudang. Saya akan mengalihkan perhatian mereka. Kalian harus segera lari dari sini oke?" ucap Leo, tapi Theo menggeleng tidak mau

HIRAETHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang