HIRAETH

3

Intermezzo dulu ya

Mungkin ada dari kalian yang bingung dengan istilah-istilah yang ada dicerita ini. So, aku bakal jelasin istilah yang selalu muncul di ceritaku ini

·  Pemimpin Dewa: Dewa Zeus, dia merupakan penguasa dewa-dewa, dan menguasai gunung Olympus.

·  Olympus: Tempat tinggal para Dewa

·  Anak Dewa: Merupakan anak yang lahir dari Dewa, dan tinggal di Olympus. Mereka juga akan turun ke dunia manusia jika ditugaskan oleh Pemimpin Dewa

·  Anak buah: Merupakan sekumpulan bawahan Dewa yang ikut tinggal di Olympus. Jika di Olympus mereka akan diwujudkan seperti manusia pada umumnya. Tapi kalau dia menerima perintah ke dunia, biasanya akan berwujud hewan yang sama dengan simbol Dewa tersebut. Contohnya: Seekor burung elang merupakan simbol dari Dewa Zeus, Lumba-lumba merupakan simbol dari Dewa Poseidon, dst.

·    Pahlawan Dewa/ksatria: Makhluk yang dipilih Dewa untuk dijadikan pasukannya. Mereka tinggal dikastil Dewa.

·  Pengikut/Kaum pengikut: Manusia biasa yang menjadi pengikut setia Dewa yang disembahnya.

·  Utusan Dewa: Manusia yang dipilih oleh salah satu dewa yang bertugas untuk menjaga dunia agar tetap stabil

·    Pemberontak: Istilah yang digunakan untuk Utusan Dewa yang melanggar peraturan Dewa

Mungkin segini aja, kalau ada tambahan lain pasti aku tambahin keterangan dibawah cerita

Happy reading, dan jangan lupa votenya ya

*********

Elise merupakan anak bungsu, sekaligus anak kandung satu-satunya Dewi Athena. Ayahnya merupakan seorang pemimpin pahlawan dari Dewi Athena yang tewas saat perang Titan. Saat mendengar kematian sang ayah, Elise yang saat itu masih berusia 3 bulan, menangis dengan keras. Tangisannya sangat pilu, hingga berhasil meluluhkan hati seorang Dewi Hera

Sang ibu, Dewi Athena juga turut berduka. Dia yang terkenal dengan tegas, berwibawa dan mampu mengendalikan emosi hanya bisa memandang datar upacara pemakaman suaminya. Tidak ada yang tau jika sebenarnya dia menangis dalam kesunyian malam, sembari memeluk anaknya yang tertidur pulas. Semenjak itu Dewi Athena bersumpah tidak akan jatuh cinta, dan akan setia kepada sang suami.

Kepintaran Elise menurun dari Ibunya, hingga kemampuan intelegensi dia berkembang dengan sangat cepat. Hal itu membuat sang ibu berani untuk memperkenalkan Elise dengan anak angkatnya. Barulah saat Elise berusia 4 Tahun, untuk pertama kalinya sang ibu memperkenalkan seorang anak lelaki adopsinya. Malam harinya, sang ibu menjelaskan dengan sangat lembut tentang semua hal yang berkaitan dengan kakak Elise

Saat itu Dewi Athena sedang melakukan perjalanan menuju kastilnya setelah peperangan yang terjadi di Hutan Dynac. Dia menemukan bayi yang berada disela pohon sedang menangis dengan keras, Dewi Athena pun membelah pohon tersebut, dan menggendong bayi laki-laki tersebut. Tangisan bayi itu pun terhenti.

Dewi Athena menelisik bayi tersebut, dia merasakan aliran darah dewa yang berada didalam bayi tersebut dan tiba-tiba dia terkejut saat melihat bagian tangan dan tubuh bayi tersebut memiliki sisik seperti ular.

Tak lama seorang peri hutan menghampiri Dewi Athena. Peri hutan itu hendak berterima kasih karena Dewi Athena karena sudah membasmi monster yang merusak hutan mereka, namun mereka terkejut dengan sesosok bayi yang sedang dipangku oleh Dewi Athena

"B-bayi itu!" seru peri hutan tersebut

"Kau kenal dengan bayi ini" tanya Dewi Athena

"Saya mengenalnya dewi, dia merupakan bayi dari siluman ular yang bernama Nova"