Selamat datang di duniaku.
Mari kita berperan dalam setiap kata.🪇
[26/3/24;11:05]
Dalam sujudku aku merendah,
Memohon pada Yang Maha Esa,
Tuan, bolehkah harapku terukir?
Bolehkah aku mengemis dalam kesunyian?Dalam derita yang membelenggu,
Kala sepi merayap lembut,
Dengan penuh kasih, Ia memelukku,
Kala dunia berbalik menjauh,
Dengan lembut, kasih-Nya membalutku.Gulita menyelimutiku,
Sunyi mendekap erat,
Aku berdansa dalam kesunyian,
Di mana kasih-Nya menemukan aku,
Membalut luka dengan lembut.Hatinya yang terluka olehku,
Tuan, apakah sesayang itu?
Aku tak tahu bagaimana membalas,
Kasih yang tiada tara ini.Ketika kegelisahan membungkus jiwa,
Dan ketakutan menyergap dalam hening,
Ia membimbingku dalam mimpi,
Menuntunku dalam terang yang abadi.Masa depanku suram dan kabur,
Namun Ia telah menyiapkan jalan,
Sebelum aku ada,
Sebelum dalam rahim,
Takdirku telah dituliskan.Tentang kehidupan dan hari-hariku,
Ia telah merancang dan mengenalku,
Sebelum aku mengenal diriku sendiri,
Dalam kekuasaan-Nya yang agung, aku menemukan kedamaian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lukisan Dalam Kata
PoetryMari berperan dalam setiap kata. Aku tak pandai bercerita kepada mahluk Tuhan, hanya sedikit keahlian bercerita dalam sajak. Suka untaian katanya? Tolong vote & komen ya. Kumpulan puisi tentang kerinduan, kegelisahan, kekecewaan, kegembiraan, ras...