17. Si Anggun Berbayangan Penghianat|∝

8 3 0
                                    

Selamat datang di duniaku.
Mari kita berperan dalam setiap kata.

🪇

Terlalu berantakan jika diceritakan.
Terlalu kotor jika dibersihkan.
Telalu sakit untuk mengingat penghinaan  Dan penghianatan keparat bodoh sepertimu.

Detik-detik cerita kita telah selesai.
Maka, mari memaafkan untuk kebodohan yang tak berlandaskan itu.
Sayang, penghinaan & pengkhiatan dari mulut penuh dusta itu terus berputar layak kaset rusak  yang keluar dari dalam mulutmu.

Telinga ini masih terus mendengar dengungan itu, masih pula terdengar suara sumbang, teriakan penuh kepalsuan.
Mata ini masih terus teringat tatkala melihat wajah si pencuri bebal itu.

Pikiran masih terus merekam rangkaian episode yang diciptakan dari mulut cantik yang bebal dan penuh kepalsuan.
Selamat datang, si anggun berbayangan penghianat.

Mari, kita bersukaria atas bayanganmu.
Pergilah berdansa dengan ilusi bodohmu.
Kamu tidak layak berdiri menatapku dengan sendu.

Lukisan Dalam KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang