Terlalu mustahil, memiliki keindahan sepertimu,
Namun, bolehkah aku meminta izin,
Untuk memoles keindahan itu dalam aksara,
Sebagai milikku, dalam setiap huruf dan kata?
Biarkan aku menyentuh pesonamu,
Bukan untuk memilikinya seutuhnya,
Tapi untuk mengabadikannya dalam larik puisi,
Menjadi bagian dari jiwa yang menulis dan mencipta.
Aku hanya seorang penenun kata,
Yang ingin merangkai kilauanmu dalam bait-bait rasa,
Menghiasi tiap lembaran hidup dengan bayanganmu,
Menjadikanmu cahaya yang menuntun langkah tinta.
Dengan setiap goresan pena,
Kuabadikan keindahanmu dalam rangkaian kata,
Seolah setiap huruf adalah lapisan dari pesona,
Yang kuinginkan menjadi milikku, dalam karya dan rasa.
Dan meski keindahanmu tak sepenuhnya kumiliki,
Aku tetap akan menyulamnya dengan rindu,
Menggubah dirimu dalam tiap bait,
Agar abadi dalam keindahan yang tak lekang oleh waktu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lukisan Dalam Kata
PuisiMari berperan dalam setiap kata. Aku tak pandai bercerita kepada mahluk Tuhan, hanya sedikit keahlian bercerita dalam sajak. Suka untaian katanya? Tolong vote & komen ya. Kumpulan puisi tentang kerinduan, kegelisahan, kekecewaan, kegembiraan, ras...
