Kemarin aku kehilangan arah,
Menatap kosong pada tujuan yang samar,
Lalu aku melangkah menuju-Nya,
Tempat di mana segala keresahan berakhir.Di hadapan-Nya, aku bercerita,
Berkeluh kesah, dan menyerahkan diri,
Lelah dengan imajinasi dan angan-angan,
Yang tak pernah berhenti berkecamuk dalam kepala.Aku meratapi setiap harapan yang tak kunjung tiba,
Mencari jawaban dalam kesunyian,
Dan ternyata, waktu-Nya tak pernah salah,
Selalu tepat, meski aku meragu.Di tengah keraguan dan kebingungan,
Aku menemukan kedamaian dalam penyerahan,
Tanpa perlu berkhayal atau membayangkan,
Aku mendapatkan apa yang aku butuhkan.Rendahkan dirimu di hadapan-Nya,
Dia tahu segala pergumulan dan kebutuhan,
Kekecewaan dan keinginan yang tersembunyi,
Dia selalu memberikan yang tepat pada waktunya.Dalam keheningan itu, aku belajar,
Bahwa penyerahan penuh adalah kunci,
Dan di tempat-Nya, aku menemukan jawaban,
Yang lebih dalam dan lebih berarti dari semua angan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lukisan Dalam Kata
PuisiMari berperan dalam setiap kata. Aku tak pandai bercerita kepada mahluk Tuhan, hanya sedikit keahlian bercerita dalam sajak. Suka untaian katanya? Tolong vote & komen ya. Kumpulan puisi tentang kerinduan, kegelisahan, kekecewaan, kegembiraan, ras...