Gerakan penamu adalah bahasa hatimu,
Saat lidahmu terdiam, tak mampu bersuara,
Melukis kata di atas lembaran sunyi,
Menumpahkan rasa yang tak terucap dengan rapi.
Dalam setiap goresan, tercipta nyanyian bisu,
Mengungkapkan apa yang tersembunyi di dasar kalbu.
Ketika suara enggan menjelma kata,
Penamu menari, menuliskan segala rasa.
Tak perlu suara saat pena berbicara,
Setiap tinta mengalir, mencipta makna tanpa cela.
Di ujung jemarimu, lahirlah kisah,
Yang terjalin dalam keheningan yang tak bisa dipisah.
Di saat hati tak sanggup berucap,
Penamu menjadi pelipur lara yang kerap.
Ia merangkai kata dari duka dan suka,
Menjadi puisi yang abadi, tak lekang oleh masa.
Setiap guratan adalah ungkapan jiwa,
Menggambarkan rindu, cinta, dan asa yang tak terduga.
Dalam diam, kau berkisah tanpa suara,
Menemukan kebebasan dalam tinta yang mengalir tanpa jeda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lukisan Dalam Kata
PoetryMari berperan dalam setiap kata. Aku tak pandai bercerita kepada mahluk Tuhan, hanya sedikit keahlian bercerita dalam sajak. Suka untaian katanya? Tolong vote & komen ya. Kumpulan puisi tentang kerinduan, kegelisahan, kekecewaan, kegembiraan, ras...
