30. Rintihan

5 2 0
                                    

Selamat datang di duniaku.
Mari kita berperan dalam setiap kata.

🪇



petang itu mengusikku

sore yang penuh hiruk pikuk keramaian dunia

seperti peralihan bumi yang merias diri dengan anggun

perlahan keriuhan mulai itu sirna 

hari indah yang menyelubungi malam

kala malam mulai tertelan sihir gelap

ku perhatikan langit dari dasar

tak ada yang bersinar menemani kelamku

semalaman aku terus mengharapakan sinar kecil yang terang

aku teringat waktu dulu

canda dibawah naungan  kegelisahan

kudengar dengan teliti

bukan, bukan sinarnya tak mendatangi

ternyata gelap menaungi ibu bumi

perlahan rintihan langit menetesakan kerisauan

anak panah turun berlomba-lomba mengisyaratkan kerinduan.

hari itu tangisan menggelegar dan bentrokan yang seakan memusuhi hujan.

atau mungkin pula amuk dengan suasana kelam.

Aku pun tertelan rintihan & kegelapan.




By Caelumnarrat_

Lukisan Dalam KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang