73. Luka yang Berbalik

3 2 0
                                    


Dalam keheningan hati yang meronta, 
Kusulam harapan di atas nyeri yang tertoreh, 
Menjalin kesembuhan di antara helai luka, 
Aku berpesta dalam luka, merayakan sembuhnya jiwa mereka.

Namun kini, bayang luka itu berbalik padaku, 
Merangkulku dengan dingin yang tak terduga, 
Luka yang dahulu kurengkuh, 
Kini menjelma menjadi belati di dada.

Tak ada tangan yang terulur, 
Tak ada kata yang menghapuskan duka, 
Hanya aku, sendirian dalam sepi yang mencabik, 
Tertatih dalam bayangan luka yang menyengat.

Aku, yang pernah menjadi pelipur lara, 
Kini menjadi korban dari luka yang kusembuhkan, 
Dalam langkah yang timpang dan hati yang parah, 
Kutemukan diriku terpapar dalam luka yang tak terjamah.

Lukisan Dalam KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang