𖥓𖥓𖥓
Selamat datang di duniaku.
Mari kita berperan dalam setiap kata.🪇
[26/03/24;11:25]
Kepadamu Sang pemilik kehidupan
Bolehkah aku berbisik?
Kepada angin aku bercerita
Kepada ombak aku menari
Kepada hujan aku menangisiPadamu pemilik jiwa
Bolehkah aku merayu-Mu?
Kepada sang mentari aku tersenyum
Kepada sungai aku menantiApakah bisikanku terdengar?
Apakah rayuanku mengusikmu?
Aku menari dalam rayuan
Aku menangis dalam perihPadamu sang pemilik jiwa
Aku berteriak dengan parau
Padamu sang pemilik kehidupan
Aku melantukan dalam doaDalam nyanyian alam aku berbisik
Dekatkanlah telingaMu
Lalu...
Dengarlah aku
TuhankuKepadamu aku meneguhkan
Bait-bait sajak
Dalam relung jiwaku aku menanti
Kapankah aku?
Bila duka menyergap
Ia mendekapku dalam pelukan yang eratLalu..
Ia berbisik kepada telinga yang tuli,
"aku menjagamu"
Kepada mata yang buta ia berkata,
"lihatlah aku bersamamu"
Kepada lumpuh ia bersuara,
"berjalanlah aku ada bersamamu?"Akupun sembuh dari kecacatan yang tak ingin beranjak.
Desisanku terdengar oleh telinganya yang tajam
Rayuanku dinantinya.
Dalam untaian doa aku meminta-NyaBy Caelumnarrat_
Jawa Tengah, 26 Maret 2024
Harapan dalam sujudku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lukisan Dalam Kata
PuisiMari berperan dalam setiap kata. Aku tak pandai bercerita kepada mahluk Tuhan, hanya sedikit keahlian bercerita dalam sajak. Suka untaian katanya? Tolong vote & komen ya. Kumpulan puisi tentang kerinduan, kegelisahan, kekecewaan, kegembiraan, ras...