Kalian saling menghianati dalam bayang-bayang,
Namun aku berterima kasih kepada teman-temanmu,
Tak perlu usahaku untuk menjelaskan,
Atau membela diri dalam kebisingan ini.
Kau anggap dekat, namun mereka tak mendengarkan,
Kenyataan sudah berbicara dengan jelas,
Mengapa harus menerangkan jika semua tahu?
Aku hanya menikmati kehancuranmu dalam tenang.
Mereka datang tanpa aku meminta,
Menceritakan kisahmu yang tersembunyi,
Apakah aku merebut perhatian mereka?
Tidak, mereka dengan sukarela membuka tabir.
Mungkin aku tampak jahat dalam cahaya ini,
Namun siapa yang memulai permainan?
Dengan lapang dada, aku menjaga nama baikmu,
Saat ditanya tentangmu, aku hanya diam, berkata baik.
Kau baik, namun tak mawas akan dirimu,
Membuka segala kelemahan yang tersembunyi,
Atensi yang kau kumpulkan kini beralih,
Dan dalam permainan ini, siapa yang menguasai dan siapa yang menang?
KAMU SEDANG MEMBACA
Lukisan Dalam Kata
PoesiaMari berperan dalam setiap kata. Aku tak pandai bercerita kepada mahluk Tuhan, hanya sedikit keahlian bercerita dalam sajak. Suka untaian katanya? Tolong vote & komen ya. Kumpulan puisi tentang kerinduan, kegelisahan, kekecewaan, kegembiraan, ras...
