Di pelataran hati, di sana terekam luka,
Kekecewaan datang dari jiwa-jiwa yang kita cinta,
Teman yang menorehkan jejak ketidakpastian,
Sahabat yang meruntuhkan harapan yang terukir.
Dalam pelukan keluarga, terkadang terasa dingin,
Bahkan dari tangan yang seharusnya melindungi,
Kita menyadari, manusia adalah kanvas tak sempurna,
Di mana setiap goresan meninggalkan kesan yang tak terelakkan.
Orang tua yang diharapkan memancarkan cahaya,
Kadang juga menuntun di lorong gelap,
Tapi dalam setiap kekecewaan, terbitlah pelajaran,
Bahwa kasih tidak selalu berupa bahagia yang sempurna.
Kita diajarkan untuk merangkul ketidaksempurnaan,
Menggenggam erat pelajaran dari luka-luka yang ada,
Dan meski kekecewaan membekas dalam jiwa,
Kasih tetap mengalir dalam warna yang tak tergantikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lukisan Dalam Kata
PoetryMari berperan dalam setiap kata. Aku tak pandai bercerita kepada mahluk Tuhan, hanya sedikit keahlian bercerita dalam sajak. Suka untaian katanya? Tolong vote & komen ya. Kumpulan puisi tentang kerinduan, kegelisahan, kekecewaan, kegembiraan, ras...
