Selamat datang di duniaku.
Mari kita berperan dalam setiap kata.
🪇
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi itu, saat aku terbangun,
Udara segar menusuk, memberi energi,
Kicauan burung, merdu melintas,
Bercicitan mencari hidup.
Mataku terbuka, penuh keraguan,
Tertegun melihat suasana berubah rupa,
Tak seperti semula,
Kelembutan menghilang, senyuman lenyap.
Semua menghilang seperti embun pagi,
Aku mulai mencari,
Melangkah ke sana kemari,
Mencari pangkal, mencari undakan.
Di antara riuhnya pagi,
Ada keheningan yang tersisa,
Jejak langkahku terhenti,
Di tengah pencarian tanpa arah.
Rasa hilang, mencari kembali,
Apa yang pernah ada dalam lembutnya pagi,
Saat semuanya terasa asing,
Aku belajar menerima yang baru.
Di horizon, ada cahaya samar,
Tanda harapan yang perlahan menyala,
Dalam setiap hembusan angin pagi,
Kuberharap menemukan jejak yang hilang.
Sekalipun pagi ini penuh misteri,
Aku terus melangkah,
Dengan keyakinan baru,
Menuju hari yang tak terduga.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
By caelumnarrat_
Jawa Tengah, 7 Agustus 2024
KAMU SEDANG MEMBACA
Lukisan Dalam Kata
PoetryMari berperan dalam setiap kata. Aku tak pandai bercerita kepada mahluk Tuhan, hanya sedikit keahlian bercerita dalam sajak. Suka untaian katanya? Tolong vote & komen ya. Kumpulan puisi tentang kerinduan, kegelisahan, kekecewaan, kegembiraan, ras...
