Selamat datang di duniaku.
Mari kita berperan dalam setiap kata.
🪇
Jika langkahku tersandung batu-batu asa,
Barangkali ada doa yang lebih suci, lebih terang,
Menyelinap di antara bintang-bintang malam,
Menggapai harapan yang kutanam di tanah hati.
Aku sadar, di semesta ini ada jiwa yang lebih putih,
Mengucap bait-bait doa dengan ketulusan yang tak terukur,
Dan di balik setiap kelokan takdirku,
Ada tangan yang lebih lembut, lebih bijaksana.
Mungkin doaku belum seikhlas mentari pagi,
Atau rinduku tak sekuat ombak yang memeluk pantai,
Tapi aku percaya, dalam bening air mata dan sunyi doa,
Tuhanku telah melukiskan masa depan dengan kuas cinta.
Dan meski aku jatuh di kelam senja,
Aku yakin, dalam kerlip malam yang abadi,
Ada cahaya takdir yang menuntunku pulang,
Ke arah yang telah ditentukan oleh cinta-Nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lukisan Dalam Kata
PoesiaMari berperan dalam setiap kata. Aku tak pandai bercerita kepada mahluk Tuhan, hanya sedikit keahlian bercerita dalam sajak. Suka untaian katanya? Tolong vote & komen ya. Kumpulan puisi tentang kerinduan, kegelisahan, kekecewaan, kegembiraan, ras...
