∆24

69 5 1
                                    

Enjoy Reading everyone

…_________________________________…
Yuk dukung cerita ini dengan
cara vote,comment dan share ke teman-teman kalian.Satu vote sangat berarti bagi sang penulis.
Jadilah pembaca bijak dan berilah komentar yang baik serta tak menebar kebencian satu sama lain- Vio
…_________________________________…

⛔ Warning! Chapter agak panjang!⛔
.
.
.
.
.

Junkyu. Pemuda itu kini sedang duduk termenung dibangku lorong rumah sakit. Tangannya gemetar serta dipenuhi oleh darah dari kedua adiknya yang kini sedang berjuang di dalam sana. Ruang Operasi.

Haruto dan Jeongwoo memiliki beberapa luka yang sangat parah. Membuat mereka harus diberi tindakan lebih lanjut.

"Ini semua salah gue" Entah sudah berapa kali dirinya mengutuk kesalahannya sendiri.

"Junkyu!"

Junkyu melirik kearah suara yang memanggilnya. Terlihat hyunsuk,jihoon serta Yoshi sedang berlari kepadanya.

"Bang" Ucap junkyu lemas,ia pun berdiri untuk menyambut ketiga temannya itu.

"Kenapa bisa Mereka kecelakaan Jun?" Tanya jihoon panik.

Siapa yang tidak panik ketika mendengar kabar temannya kecelakaan? Pasti semua orang tidak mau hal itu terjadi.

"Maaf" bukannya menjawab pertanyaan jihoon, junkyu malah meminta maaf.

"Jun, jelasin! Jangan bikin kita makin panik!" Jihoon tidak bisa menahan emosinya lagi.

Dengan ragu, junkyu berusaha untuk menjelaskan tentang bagaimana haruto dan Jeongwoo bisa kecelakaan.

"Ini semua salah gue, gue yang ngajak mereka balapan.." junkyu menunduk.

Mendengar itu, sontak hyunsuk,jihoon dan Yoshi terkejut dengan apa yang didengar.

Apa katanya? Balapan? Hey! Orang gila mana yang ngajak anak dibawah umur balapan?.

*Bughh. Satu pukulan mendarat dengan cepat di pipi milik junkyu. Junkyu tidak melawan karena ia merasa pantas mendapatkan pukulan itu.

"Gila Lo!" Yoshi tidak menyangka jika junkyu tega mengajak haruto dan Jeongwoo balapan. Yoshi sangat marah hingga memukul pipi junkyu.

Yoshi tak pernah semarah ini sebelumya. Dan oleh sebab itu dia kelepasan untuk meninju junkyu.

Bagaimana dirinya tidak marah? Haruto, teman yang sudah ia anggap menjadi adik kandungnya sendiri dan ia lindungi dengan sepenuh hati. Tiba-tiba kecelakaan saat bersama junkyu.

"Yoshi! Lo kenapa nonjok junkyu?" Ujar hyunsuk yang panik ketika Yoshi tiba-tiba memukul junkyu.

"Dia udah gila bang! Dia udah bikin adek gue sekarat!" Ujar Yoshi yang tak bisa menahan emosinya lagi. Yoshi ingin memukul junkyu lagi,namun dengan cepat ditahan oleh jihoon.

"Yos udah! Ini dirumah sakit,"

Yoshi menghempaskan tangan jihoon yang sedang memegangnya. Iapun mengalihkan pandangannya ke arah lain, kemana saja asal tidak melihat junkyu.

"Jelasin sama gue, kenapa Lo ngajak haruto sama jeongwoo balapan?" Tanya hyunsuk dengan nada mengintimidasi.

"Jadi..." Junkyu menarik nafasnya secara perlahan, berusaha menenangkan pikirannya sebelum ia menjawab pertanyaan hyunsuk, "Awalnya gue ngajak mereka supaya mereka gak gabut aja bang, sekalian ngenalin tempat tongkrongan gue"

URI Promise [TREASURE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang