∆30 -END-

63 4 1
                                    

Enjoy Reading everyone

…_________________________________…
Yuk dukung cerita ini dengan
cara vote,comment dan share ke teman-teman kalian.Satu vote sangat berarti bagi sang penulis.
Jadilah pembaca bijak dan berilah komentar yang baik serta tak menebar kebencian satu sama lain- Vio
…_________________________________…

.
.
.
.
.


Seperti yang diniatkan Jaehyuk saat istirahat tadi bahwa dirinya akan membeli hadiah untuk junkyu. Oleh sebab itu, kini dirinya sedang memilih hadiah apa yang akan ia berikan pada junkyu. Ditemani oleh Asahi tentunya. Doyoung dan junghwan tidak ingin ikut, mereka lebih memilih untuk bermain PS di rental PS yang sudah menjadi langganan mereka. Sedangkan yedam,katanya ada ekskul musik. Jadinya hanya mereka berdua saja yang pergi ke mall untuk membeli hadiah untuk junkyu.

Jaehyuk masih memilah-milah hadiah mana yang cocok untuk membujuk junkyu. Ditangannya kini ada headphone dan earphone. Ia bingung harus memilih yang mana.

"Beliin headphone aja jae, katanya headphone dia lagi rusak" ujar Asahi yang sudah lelah melihat Jaehyuk yang masih kebingungan.

"Bener juga Lo, yaudah gue beli headphone aja deh" Jaehyuk membawa headphone ke kasir untuk dibayar. Tak lupa dirinya meminta untuk dibungkus menggunakan kertas kado berwarna hitam dengan pita merah diatasnya.

Setelah mendapatkan apa yang mereka inginkan, mereka pun segera pergi untuk pulang.

.
.
.
.
.

Jam makan malam sudah tiba, yang artinya ini adalah waktu di mana semua orang rumah sedang berkumpul untuk makan.

Suasana disini sedikit berubah. Jihoon,Yoshi dan Junkyu terlihat lebih akrab sekarang. Lihat saja,mereka sedang bercanda dimeja makan sekarang.

"Gue seneng deh ngeliat kalian akur" ujar hyunsuk.

"Iya, Lo bener bang ... Kayak adem gitu liatnya" Timpal doyoung.

"Udah pasti dong, kita bertiga kan udah baikan,ye gak?" Ujar jihoon, yang langsung diangguki oleh Yoshi dan Junkyu.

"Bagus deh bang, Wawan suka takut soalnya kalau kalian berantem terus" ujar junghwan.

"Maafin kita ya Wan, kita janji gak bakal berantem lagi" timpal Yoshi. Junghwan mengangguk senang, ia percaya jika Yoshi sudah berbicara seperti itu. Pasti akan ditepati.

"Ekhemm" Jaehyuk berdehem dan membuat semuanya melihat kearah Jaehyuk.

"Kenapa jae? Lo butuh minum?" Tanya hyunsuk.

"Nggak bang, makasih, gue mau ngomong sesuatu aja," Jaehyuk menjeda pembicaraannya,"Karena sekarang kita semua pada kumpul disini, gue cuman pengen minta maaf ke bang Junkyu" Jaehyuk menatap junkyu yang tidak jauh dari tempat duduknya. Junkyu pun merasa heran dengan sikap tiba-tiba dari Jaehyuk.

"Ini buat Lo bang" Jaehyuk memberikan sebuah kotak yang berlapis kertas kado berwarna hitam,tak lupa pita merah yang menghiasi kado tersebut.

Junkyu menerimanya dengan ragu-ragu, takutnya Jaehyuk iseng ke dia. Kan gak lucu.

"Lo gak usah ragu bang, ini buat Lo" Ujar Jaehyuk meyakinkan, junkyu pun menerimanya dengan senang hati, "Maafin gue tentang kejadian kemarin ya bang, Seharusnya gue bisa ngendaliin emosi gue" Junkyu tersenyum dan mengangguk.

"Gue udah maafin Lo kok jae, Lagian gue tau kalau Lo juga lagi banyak pikiran,jadinya Lo kelepasan kemarin"

"Oh ya, gue juga mau minta maaf juga ke bang Yoshi, dan ke yang lainnya. Maafin gue ya semuanya" semua orang disitu mengangguk dan tersenyum.

URI Promise [TREASURE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang