∆5

320 32 2
                                    

Happy reading yah!!!

.........................................................

"Terima kasih tuhan, engkau telah mempertemukan hambaa dengan orang orang baik seperti mereka... Terima kasih lagi, akhirnya aku bisa merasakan kebersamaan dan keseruan bersama mereka"-Asahi

~Dirumah

Hyunsuk sama yang lainnya udh sampe di rumah. Mereka keliatan capek banget. Itu menyebabkan mereka sekarang udh tidur di sofa rumah hyunsuk.

Mereka semua pada tidur, kecuali mashiho yang dari tadi cuman liatin teman sepantinya yaitu asahi sama haruto.

Junkyu yang sebenarnya gak beneran tidur, ngehampiri mashiho terus duduk di samping sofa yang di duduki mashiho.

"Cio! " panggil junkyu, tapi cio gak jawab, dia masih ngelamun.

"Cioo!!! " panggil dia lagi,akhirnya si empunya nengok juga.

"Ahh.. Iya bang ada apa? " kaget mashiho.

"Lo kenapa? Gue liatin lo serius banget liatin si asahi sama haruto" tanya junkyu.

"Gak papa kok bang, cuman gue bersyukur bisa jadi abang mereka. Meskipun kami bukan saudara kandung, tapi kami saling menyayangi bang. Gue gak mau kehilangan mereka, gue udh janji sama diri gue sendiri, gak bakal ninggalin mereka" kali ini mashiho menundukan kepalanya.

"Kesian mereka bang. Mereka dibuang sama orang tuanya. Apalagi haruto, waktu itu dia di tinggalin gitu aja sama orang tuanya, sedangkan asahi dia sering di siksa sama orang tuanya. Gue gak mau bikin mereka sedih bang" lanjut cio.

"Gue ngerti ci, lo tenang aja kan ada kita, ada bang hyunsuk, bang jihoon, gue, jaehyuk, yedam, doyoung ,jeongwoo,sama junhwan yang bakal jagain kalian dan bakal ngebantu nempatin janji lo" ujar junkyu.

"Makasih bang..kalau bukan karena kalian,mungkin gue,bang yoshi,asahi sama haruto ,gak tau bakal tinggal dimana" ucap mashiho sambil tersenyum.

Tapi yang junkyu liat itu bukan senyuman bahagia.Lebih tepatnya itu senyuman kesedihan,junkyu pun langsung merangkul dan memeluk tubuh kecil cio.

Tanpa aba aba,mashiho langsung menangis di pelukan junkyu.Junkyu mengusap punggung mashiho.Berusaha menenangkan pria imut ini.

Junkyu memang tidak tau hal apa yang sudah cio lalui sampai saat ini. Namun Junkyu, mengerti perasaannya. Pasti sangat sakit bukan?. Junkyu menepuk punggung mashiho perlahan, membiarkan mashiho mengeluarkan semua rasa sakitnya saat itu juga.

Setelah merasa lebih baik, Junkyu melepaskan pelukannya.

"Gimana? Udah baikan?" Mashiho menjawabnya dengan anggukan.

"Yaudah mau jalan jalan gak? Gue mau ajak Lo keliling komplek, sekalian traktir Lo makanan" ajak Junkyu dengan penuh semangat.

"Serius bang?"

"Iyah, ayok buruan pergi.. keburu si Asahi sama haruto bangun, mereka mau ikut lagi. Ntar tekor gue"

Junkyu pun mengajak mashiho berjalan jalan untuk menyenangkan hati mashiho.

URI Promise [TREASURE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang