2

348 43 2
                                    

Taehyung mengelap sekitaran mulutnya dengan tisue, tersenyum hangat pada si manis yang juga tengah melakukan hal sama dengannya di sebrang sana. Ia raih tangan mungil itu, diusap lembut penuh cinta.

"Terima kasih makanannya, aku sangat menikmatinya sayang"

"Eum! sama-sama, aku juga menyiapkan bekal makan siang untukmu"

"Benarkah?"

Yoongi mengangguk girang, melepas tangan sang ahjussi lalu beranjak untuk membawa paperbag berisi bekal makan siang untuk suami tampannya itu.

"Dihabiskan ya taetae"

Si pria tan mengangguk, menerima paperbag itu dengan hangat lalu mulai beranjak dari sana diikuti si manis di sampingnya.

"Aku pergi ke kantor dulu, baik-baiklah disini hm? jika ada sesuatu cepat hubungi aku" ujar taehyung mewanti-wanti

"Iya, aku mengerti. Kau juga jangan terlalu lelah, aku tidak ingin melihatmu sakit"

Taehyung tersenyum lembut, menangkup wajah si manis lalu membubuhkan ciuman manis ke seluruh inci wajah cantik itu.

Sedangkan yang di kecup hanya diam dengan wajah memerah, senyum nya merekah saat bibir sang ahjussi mencium kening nya begitu dalam, lalu menatap dirinya penuh kelembutan.

"Mungkin kau sudah muak mendengarnya, tapi aku tak akan pernah bosan untuk bilang bahwa aku, sangat mencintaimu melebihi hidup dan matiku, love"

Si manis tersenyum gummy, rona merah nya semakin terlihat yang membuat taehyung merasa gemas.

"Aku tau itu"

"Sudah jangan menggombal terus, kau harus segera ke kantor, taetae" lanjutnya, sedikit mendorong dada bidang pria tan itu agar menjauh

"Baiklah-baiklah"

Taehyung mengalihkan pandangannya, menatap dua anak buahnya yang berada tak jauh dari mereka berdua.

"Jaga istri dan anakku, jika ada sesuatu sekecil apapun itu...cepat beritahu aku, mengerti?"

"Mengerti master" kompak keduanya

Sang master mengangguk, kembali menatap si manis yang masih berdiri di hadapannya.

Chup!

"Sampai jumpa sore nanti, baby"

"Um, hati-hati di jalan"

Taehyung mengangguk, berlalu dari sana untuk memasuki mobil yang sedari tadi sudah siap berangkat. Pria tan itu membuka kaca, melambai pada si manis yang langsung dibalas hangat oleh yoongi.

Setelah melihat mobil mewah itu melaju menjauh, yoongi menurunkan tangannya. Senyumnya tak luntur, lalu berbalik dan masuk kedalam untuk mengurusi kedua bayi tampannya.


Semuanya membungkuk, memberikan sapaan hangat pada sang presdir yang baru saja memasuki perusahaan. Pria tan itu hanya menatap datar, sama sekali tak memperdulikan sapaan staff nya

Cklek!

"Yyak! kau tidak lihat ini jam berapa eoh?"

Ocehan kekesalan adalah hal yang pertama kali menyapa gendang telinganya saat ia membuka pintu ruangan. Safirnya hanya memutar malas, berjalan melewati pria berdimpel itu untuk ke mejanya.

Dengan hati-hati menyimpan paperbag itu di meja agar tidak rusak, ia tersenyum sebentar sebelum kembali memasang wajah datar dan dinginnya.

"Apa semua sudah siap?" tanya nya berbalik, menatap sang kakak yang sedang menatap kesal padanya

THE KIM'S ( TAEGI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang