Daehyun cemberut, hari ini ia tidak diperbolehkan ikut untuk menjemput sang mommy di rumah sakit. Padahal ia ingin menjadi orang yang pertama dilihat pria manis itu di rumah sakit. Tapi semua keinginannya itu sirna karena perbuatannya sendiri.
"Ih sebal!" kesalnya, duduk diatas ranjang dengan keadaan masih berantakan karena ia baru saja bangun tidur.
Kepalanya menoleh kesamping, menatap sang kembaran yang sedang duduk di meja belajar dengan keadaan sudah sangat rapi, ish pasti dia ingin ikut daddy nya kerumah sakit.
"Hey! kau tidak ingin duduk saja di sini bersamaku?"
"Tidak"
Daehyun berdecak "Kau ini, seharusnya kau berada disisiku. Kita ini kan kembar, jika salah satunya tidak pergi maka yang satunya juga tidak boleh pergi"
Daejung memutar bola matanya malas, lalu turun dari kursi dengan kedua tangan di depan dada.
"Pemikiran bodoh darimana itu? cih! kita ini memang kembar, tapi aku tak ingin seperti itu, terlalu template" sarkasnya, lalu pergi dari sana dengan lirikan maut.
"Ih dasar daejung menyebalkan! jika begini aku tak ingin punya saudara kembar!!!!!"
Daehyun terus menggerutu, menjatuhkan tubuh kecilnya ke kasur. Berguling-guling dengan tangan kecil yang memukul-mukul kasur.
"Mommy~" rengeknya, matanya berkaca-kaca menatap langit-langit kamar.
"Hyun mau ikut jemput"
Si kecil terus mengeluarkan keinginannya itu, bahkan tak sadar jika air matanya telah keluar sangat banyak. Hatinya sakit karena tak bisa melihat mommy nya.
"Hiks...ish kenapa harus nangis sih hyun! cengeng sekali jadi laki-laki" omelnya dengan tangan yang mengahapus kasar air matanya.
"Hyun harus berusaha! benar kata daddy, jika hyun ingin maaf dari mommy, maka hyun harus berusaha membuat hati mommy luluh"
Si kecil mengepalkan tangannya keatas, mencoba menyemangati diri demi membuat sang mommy yang mendiaminya tiga hari terakhir ini supaya luluh
"Hyun harus membuat sesuatu" ucapnya, lalu turun dari ranjang dengan tergesa tanpa mencuci wajah terlebih dahulu. Biarkanlah, lagipula wajahnya sudah tampan.
"Nuna!!"
Nayeon menoleh, mengangkat alisnya saat mendengar sang lil master memanggilnya.
"Ada apa lil master hyun?"
"Bisa tolong hyun buat kue?"
"Kue? untuk apa?" tanya nayeon
"Untuk mommy, sekarang kan mommy pulang dari rumah sakit"
Maid muda itu mengangguk paham, tersenyum gemas lalu mencubit pelan hidung mancung si kecil.
"So sweet sekali"
Daehyun hanya tersenyum malu-malu, lalu meraih tangan maid cantik itu untuk ke dapur.
"Ayo kita mulai nuna"
"Arraseo, eum...lil master mau buat apa?"
"Cheese cake saja, mom suka itu"
Nayeon mengangguk, lalu segera mengambil bahan-bahan nya. Sedangakan si kecil diam, dengan mulut bergerak-gerak seolah bersiul.
Setelah semuanya siap, daehyun langsung mengambil alih. Ia campurkan semua bahan yang diintruksikan maid itu, dari mulai tepung-tepungan, pengembang, gula, telur dan bahan lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE KIM'S ( TAEGI )
FanfictionVol.2 dari Mafia Love Nyatanya ia telah jatuh, jatuh pada boneka nya sendiri. Ia tak bisa mengelak, dan mendapatkan boomerang atas apa yang ia putuskan. Namun dibalik semua itu, ia besyukur. Karena dengan adanya si manis hidupnya terasa harmonis, d...